Mungkin Alien Ada di Tiga Tempat Ini, Salah satunya di Indonesia!

Dythia Novianty
Mungkin Alien Ada di Tiga Tempat Ini, Salah satunya di Indonesia!
Ilustrasi alien. [Shutterstock]

Para ilmuwan mengungkapkan ada tiga tempat yang mungkin menjadi pintu masuk alien ke bumi.

Suara.com - Para ilmuwan berhasil mengidentifikasi titik api penyerang tumbuhan dan hewan di seluruh dunia. Tim penelitian ini dipimpin oleh Inggris.

Kepulauan dan wilayah pesisir daratan menjadi tempat-tempat yang paling mungkin untuk dijajah oleh spesies asing. Mereka mengumumkan di tiga tempat ini merupakan lokasi paling mungkin menemukan spesies asing atau bahkan alien.

Ketiga tempat tersebut meliputi Kepulauan Hawaii, Pulau Utara Selandia Baru dan Pulau Bali di Indonesia.

Penyerbu Inggris termasuk parkit berkepala mawar India, yang sekarang ditemukan di London. Tupai abu-abu, laba-laba jambul palsu, dan balsam Himalaya, yang telah menjadi pemandangan umum di sepanjang sungai.

Baca Juga: Teliti Makam Yesus, Ilmuwan Ungkap Fakta Mengejutkan Mengenai Kematian dan Kebangkitan

"Penelitian kami menunjukkan bahwa pulau-pulau dan wilayah pesisir daratan mengandung jumlah tanaman asing dan hewan asing yang lebih tinggi, Dan ini mungkin karena daerah-daerah ini memiliki titik masuk utama seperti pelabuhan," kata peneliti utama Dr Wayne Dawson, dari University of Durham.

Menurutnya, secara umum, daerah yang lebih kaya dan populasi manusia yang lebih padat juga memiliki spesies yang lebih asing. Namun efek di pulau-pulau ini lebih kuat.

"Diperlukan lebih banyak pekerjaan untuk memahami apakah efek ini muncul karena lebih banyak spesies diperkenalkan ke daerah hotspot atau karena gangguan manusia di wilayah ini memudahkan pendatang menemukan ruang kosong dan peluang untuk berkembang," ucap dia.

Salah satu contoh dramatis spesies menyerang adalah python Burma, yang telah membuat rumah baru di Florida, AS. Ini yang kemudian membuat wilayah tersebut jadi hotspot teratas di antara wilayah daratan pesisir.

Kepulauan Hawaii, memiliki jumlah spesies asing yang beraneka ragam dari delapan kelompok yang dipelajari.

Baca Juga: Gegerkan Ilmuwan, Klaim Ini Sebut Manusia Adalah Campuran Babi dan Simpanse?

Di Selandia Baru, sekitar setengah dari kehidupan tanaman yang ditanam di Pulau Norwegia berasal dari tempat lain.