Suara.com - Cuaca panas kerap membuat orang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah atau di dalam ruangan. Menurut sebuah studi terbaru, sepertiga waktu di musim panas, dihabiskan dengan menatap layar.
Rata-rata orang akan menghabiskan 35 hari (sepertiga musim panas), menatap sebuah layar. Penemuan ini melalui sebuah studi baru terhadap 1.000 orang tua memeriksa penggunaan teknologi dan alokasi waktu yang dicurahkan ke perangkat elektronik mereka pada musim panas ini.
Responden mengatakan bahwa para anggota keluarga, biasanya hanya menghabiskan waktu di bawah enam jam sehari untuk menatap smartphone, tablet, komputer, TV dan perangkat lainnya. Tapi di saat musim panas, mereka meghabiskan rata-rata 16 jam satu hari.
Itu setara dengan setara dengan 35 hari yang dihabiskan untuk terpaku pada perangkat elektronik.
Baca Juga: Ketua DPR Berharap BSSN Perkuat Teknologi Informasi Indonesia
Survei yang dilakukan oleh Groupon juga menemukan bahwa rata-rata anak akan menonton sekitar 60 film dan bermain 150 jam video game selama musim panas.
"Kami menyukai teknologi, tapi kami juga berpikir harus melakukan sesuatu yang lebih kami sukai, yaitu menghabiskan waktu bersama keluarga kami dan melakukan aktivitas lokal yang menarik yang ditawarkan selama musim panas dan sepanjang tahun," kata Greg Rudin, Kepala Fun Things To Do di Groupon.
Menurutnya, sebagai orang tua, kita sering sama bersalahnya seperti anak-anak kita ketika sampai pada waktu senggang.
"Karena itulah, penting bagi seluruh keluarga untuk meletakkan perangkat kita sesekali dan membuat beberapa kenangan bersama-sama," ujarnya.
Ketika ditanya seberapa sering waktu menonton anak-anak mereka, 77 persen orang tua mengatakan bahwa paparan layar mempengaruhi suasana hati anak mereka. Sedangkan 62 persen mengatakan bahwa mereka menghadapi perdebatan secara reguler agar anak-anak mereka meletakkan perangkat mereka.
Baca Juga: Polisi Inggris Gunakan Teknologi HART untuk Identifikasi TSK
Sementara hampir setengah (43 persen) ibu dan ayah mengatakan, penggunaan teknologi anak mereka mempengaruhi waktu tidur mereka dan terjaga di malam hari.
Tidak hanya anak-anak, para orang tua mengatakan bahwa mereka merasa kerap menyia-nyiakan sepanjang empat akhir pekan per bulan dan membuang sembilan hari kerja selama musim panas, dengan tidak melakukan aktivitas mereka.
Terlalu banyak jam menonton TV, kurangnya keterlibatan dengan anggota keluarga lainnya dan tidak mencoba hal baru, menjadi hal yang paling mungkin menimbulkan perasaan terbuang pada akhir pekan atau hari musim panas.
Namun ketergantungan pada layar berdampak pada waktu keluarga di sepanjang musim panas. Sebanyak 87 persen orang tua dapat beristirahat sejenak dari teknologi mereka dan berpartisipasi dalam kegiatan outdoor dengan keluarga mereka. [Mirror]