Studi: Musim Panas Seseorang Habiskan Waktu 35 Hari Menatap Layar

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 13 Juni 2017 | 12:04 WIB
Studi: Musim Panas Seseorang Habiskan Waktu 35 Hari Menatap Layar
Ilustrasi berbagai gadget. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cuaca panas kerap membuat orang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah atau di dalam ruangan. Menurut sebuah studi terbaru, sepertiga waktu di musim panas, dihabiskan dengan menatap layar.

Rata-rata orang akan menghabiskan 35 hari (sepertiga musim panas), menatap sebuah layar. Penemuan ini melalui sebuah studi baru terhadap 1.000 orang tua memeriksa penggunaan teknologi dan alokasi waktu yang dicurahkan ke perangkat elektronik mereka pada musim panas ini.

Responden mengatakan bahwa para anggota keluarga, biasanya hanya menghabiskan waktu di bawah enam jam sehari untuk menatap smartphone, tablet, komputer, TV dan perangkat lainnya. Tapi di saat musim panas, mereka meghabiskan rata-rata 16 jam satu hari.

Itu setara dengan setara dengan 35 hari yang dihabiskan untuk terpaku pada perangkat elektronik.

Baca Juga: Ketua DPR Berharap BSSN Perkuat Teknologi Informasi Indonesia

Survei yang dilakukan oleh Groupon juga menemukan bahwa rata-rata anak akan menonton sekitar 60 film dan bermain 150 jam video game selama musim panas.

"Kami menyukai teknologi, tapi kami juga berpikir harus melakukan sesuatu yang lebih kami sukai, yaitu menghabiskan waktu bersama keluarga kami dan melakukan aktivitas lokal yang menarik yang ditawarkan selama musim panas dan sepanjang tahun," kata Greg Rudin, Kepala Fun Things To Do di Groupon.

Menurutnya, sebagai orang tua, kita sering sama bersalahnya seperti anak-anak kita ketika sampai pada waktu senggang.

"Karena itulah, penting bagi seluruh keluarga untuk meletakkan perangkat kita sesekali dan membuat beberapa kenangan bersama-sama," ujarnya.

Ketika ditanya seberapa sering waktu menonton anak-anak mereka, 77 persen orang tua mengatakan bahwa paparan layar mempengaruhi suasana hati anak mereka. Sedangkan 62 persen mengatakan bahwa mereka menghadapi perdebatan secara reguler agar anak-anak mereka meletakkan perangkat mereka.

Baca Juga: Polisi Inggris Gunakan Teknologi HART untuk Identifikasi TSK

Sementara hampir setengah (43 persen) ibu dan ayah mengatakan, penggunaan teknologi anak mereka mempengaruhi waktu tidur mereka dan terjaga di malam hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI