Suara.com - Ponsel perdana Essential ciptaan Andy Rubin baru saja diluncurkan di pasaran. Namun tak lama setelah peluncurannya, sebuah gugatan hukum menimpa perusahaan ini.
Gugatan hukum itu dilayang oleh produsen aksesori, Spigen. Gugatan itu menunjukkan bahwa merek dagang Essential secara sah dimiliki oleh Spigen.
Dalam surat gugatan itu, Spigen meminta Rubin berhenti menggunakan merek Essential. Sebab, merek itu telah disematkan di beragam produk spigen.
Menurut Spigen, penggunaan Essential akan menimbulkan kebingungan bagi konsumen. Sebab, merek Essential sudah terlebih dahulu dipakai Spigen di casing, charger, dan headset mereka.
Baca Juga: Kisah di Balik Penciptaan Ponsel Bapak Android
Tak hanya itu, Spigen menyatakan bahwa merek Essential sudah mendapat penolakan dua kali oleh US Patent and Trademark Office (USPTO).
Di sisi lain, juru bicara Essential mengatakan bahwa pihaknya akan segera memberikan klarifikasi.
Rubin, pencipta sistem operasi Android, baru-baru ini meluncurkan sebuah smartphone baru yang disebut Essential PH-1. Smartphone andalan olahraga desain premium, dan label harga 699 dollar AS. [Indian Express]