Suara.com - Bagi Anda yang rutin bepergian dengan pesawat, pasti selalu memerhatikan lubang kecil di jendela. Tahukah Anda apa sebenarnya fungsi lubang kecil tersebut?
Sebelum melangkah lebih jauh mengenai cara kerjanya, ada baiknya mengenal penjelasan singkatnya yang dijelaskan Mark Vanhoenacker, seorang pilot British Airways.
Menurut dia, lubang yang dinamakan 'bleed hole' itu dibangun dari tiga panel berbeda. Panel terluar dan tengah memiliki kekuatan untuk menahan tekanan udara yang terjadi di luar pesawat.
Kabin pesawat dirancang sedemikian rupa agar penumpang tidak pingsan saat berada di ketinggian 11 ribu meter dari permukaan laut.
Saat Anda naik pesawat terbang dan mendaki sampai ketinggian jelajah 10 ribu meter, tekanan udara turun drastis. Ini berarti bahwa saat Anda berada di udara, ada perbedaan tekanan di dalam kabin pesawat dan di luar pesawat. Alhasil, semua udara di dalam pesawat sangat ingin keluar untuk memperbaiki ketidakseimbangan itu
Nah, lubang itu benar-benar mengurangi tekanan pada panel tengah, jadi hanya panel luar yang mengambil kekuatan tekanan kabin dan mengalami tekanan itu secara bertahap saat terbang.
"Tujuan lubang kecil adalah untuk menyeimbangkan tekanan antara kabin penumpang dan celah udara di antara panel, sehingga tekanan kabin selama penerbangan diterapkan hanya pada panel terluar," jelas Marlowe Moncur, seorang teknisi pesawat.
Selain untuk menjaga tekanan udara di kabin, lubang kecil juga dapat mencegah pengembunan di jendela. Sehingga, penumpang tetap dapat menatap awan selama penerbangan.