Suara.com - Bitcoin dianggap sebagai salah satu ivestasi yang cukup menjanjikan dewasa ini. Sayangnya, masih banyak newbie yang belum paham mengenai tata cara pembelian bitcoin di internet.
Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi di Bitcoin, ada baiknya mengetahui tata-cara pembelian Bitcoin. Perlu diketahui bahwa membeli Bitcoin tidak seperti membeli barang di toko online.
Untuk diketahui, Anda dapat membeli Bitcoin dari salah satu bursa, atau langsung dari orang lain melalui pasar. Anda dapat membayarnya dengan berbagai cara, mulai dari uang tunai, kartu kredit, atau bahkan dengan uang kripto yang lain.
Pertama, Milikilah Sebuah Dompet
Anda membutuhkan tempat untuk menyimpan bitcoin. Di dunia bitcoin, mereka disebut 'dompet', tapi mungkin yang terbaik adalah menganggapnya sebagai semacam rekening bank.
Bergantung pada tingkat keamanan yang Anda inginkan, dompet yang berbeda akan memberikan tingkat keamanan yang berbeda. Untuk masyarakat Indonesia, ada baiknya mempelajari di Bitcoin.co.id.
Mempelajari Bursa Bitcoin Terbaik
Bursa Bitcoin merupakan perusahaan yang menyediakan platform khusus untuk konsumen yang ingin menukarkan Bitcoin mereka ke mata uang negara atau dengan cryptocurrency yang lain.
Biasanya sebuah bursa akan menyediakan dompet sementara untuk menampung saldo mata uang atau cryptocurrency yang akan diperjualbelikan oleh konsumen.
Pada saat ini, bursa perdagangan terbesar berdasarkan volume adalah Bitfinex (Hong Kong), Bitstamp (AS), BTC-e (tidak diketahui), Kraken (AS), Huobi (China dan Hong Kong), OKCoin (China) dan BTCC (Cina).
Peringatan Keamanan
Terlepas dari bukti persyaratan identitas, ingatlah bahwa dompet dan bursa tidak memberikan perlindungan selayaknya bank.
Bitcoin tidak memiliki status hukum sebagai mata uang di sebagian besar dunia, dan pihak berwenang biasanya tidak tahu cara terbaik untuk menelusuri pencurian.
ATM Bitcoin
Meski konsepnya relatif baru, ATM bitcoin semakin banyak jumlahnya.