"Itu mungkin salah satu momenku yang lebih berkesan. Duduk saja di sini mencoba memperbaiki ini ... tiba-tiba saja internet kita jadi gelap gulita. Saya hampir diusir dari sekolah," tambah Mark, yang diancam diusir karena aksinya tersebut sebelum pihak kampus menjatuhkan dakwaan.
Episode ini juga menyebabkan teman sekamarnya dari Harvard, Joe Green, kena masalah. Begitulah, ayah Green menghentikannya dan membuatnya berjanji untuk tidak terlibat dengan Facebook.
"Dia duduk bersama ayahnya dan dia berjanji pada ayahnya bahwa dia tidak akan pernah terlibat dengan apa pun yang akan dilakukan Mark lagi," kata Priscilla, yang kin sedang menunggu anak kedua mereka.
"Dia memiliki pilihan untuk bergabung dengan saya di Facebook sejak awal. Keputusannya ini membuatnya terus bertentangan dengan ayahnya," tambah suaminya.
Baca Juga: Ups, Mark Zuckerberg Bongkar Kisah Unik saat Pernikahan, Apa Yah?
orang terkaya kelima di planet ini dengan perkiraan kekayaan sebesar $ 6,1 miliar.
Jika Green saat itu mengatakan ya, itu akan membuatnya mendapatkan bagian sekitar empat sampai enam persen dari perusahaan itu, yang nilainya setidaknya 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp39 triliun.
Namun, dia kemudian mendapatkan beberapa saham Facebook sebagai penasihat perusahaan. Mark sempat bercanda bahwa sebenarnya Green memang mendapatkan keuntungan darinya, setelah teman sekamarnya masuk untuk mengambil Hot Pocket terakhir saat pemadaman di internet.
Namun, teman sekamar Mark lainnya Dustin Moskovitz dan Chris Hughes jauh lebih cepat dan menjadi rekan pendiri Facebook, setelah diluncurkan pada bulan Februari 2004. Teman sekamar mereka yang lain, Arie Hasit, dilaporkan meminta untuk terlibat namun ditola dan dia kemudian menjadi seorang rabi.
Mark pun mulai mengerjakan situs baru tersebut, yang kemudian dikenal sebagai thefacebook pada bulan Januari 2004. Dia mengatakan bahwa dia telah terinspirasi oleh kesuksesan situsnya yang lain, FaceSmash, namun sempat membuat website yang digunakan untuk menghubungkan orang.
Baca Juga: Istri Hamil Anak Kedua, Mark Zuckerberg Harapkan Perempuan
Dia menjadi begitu terfokus, dia mengatakan bahwa dia hampir gagal dalam ujian klasik Augustus di London.