Suara.com - Viu sebagai layanan yang memfokuskan diri pada video-on-demand (VoD), untuk berbagai film dan serial baru dari Asia. Luasnya pasar Indonesia menjadikan negara ini potensial untuk memperbesar lingkup layanan Viu.
Viu melihat tingginya kreativitas masyarakat Indonesia untuk memproduksi konten lokal namun memiliki keterbatasan dalam penyiarannya. Ini kemudian yang dijadikan perusahaan yang tayang sejak 26 Mei 2016, sebagai peluang.
"Masyarakat Indonesia banyak yang kreatif dann memproduksi tayangan bermutu dan kita ingin bantu menyalurkannya. Rencananya kami akan membawa karya anak bangsa ini ke kancah internasional," tutur Country Manager Viu Indonesia, Varun Mehta, di kolaburasi Viu dengan BOLT, di Jakarta, Rabu (24/5/2017).
Diakui Mehta, hingga saat ini Viu baru memiliki satu konten lokal, yakni serial peendek berjudul "24 Karat". Tapi, dilanjutkannya, perusahaan akan memperbanyak dan menjadi salah satu perhatian Viu ke depannya.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Viu-BOLT Sajikan Komedi Romantis 24 Karat Series
Viu bakal memproduksi lebih banyak original series karya para kreator lokal.
"Setelah serial 24 Karat ini, kita memang berencana membuat lebih banyak lagi original series untuk Viuers (sebutan untuk pengguna Viu) di Indonesia. Sebab karakteristik pengguna Viu itu tidak mau melihat film atau serial yang sudah ada di televisi," ujar Mehta.
Varun mengatakan, saat ini konten-konten Asia yang dihadirkan Viu sudah mencapai lebih dari 20.000 jam. Khusus untuk original series, di negara lain seperti Korea, Hongkong, dan India, konten tersebut juga sudah dihadirkan hingga ribuan jam.