Suara.com - Sejumlah duta besar negara sahabat menyampaikan dukacita atas ledakan bom di Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta, yang terjadi pada Rabu (24/5/2017) malam.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengungkapkan belasungkawa melalui akun Twitternya @MoazzamTMalik yang diakses di Jakarta, Kamis (25/5).
"Turut berdukacita atas jatuhnya korban serangan teroris di Kp Melayu. We stand together with Indonesia," demikian tulis Moazzam disertai tagar #PrayForJakarta dan #KamiTidakTakut.
Ungkapan solidaritas juga disampaikan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet lewat akun Twitternya @JCBerthonnet.
Baca Juga: Bom Kampung Melayu Lebih Sempurna dari Bom Panci Bandung
"Terrorism our common enemy (terorisme adalah musuh bersama)," tulisnya.
Sementara Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson lewat akun Twitternya, @DubesAustralia, mengirim ulang tweet dari Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.
"Australia stands with Indonesia & condemns the murderous terrorist attack on civilians & police in Jakarta last night," demikian tulis Turnbull dalam laman Twitternya @TurnbullMalcolm, yang diunggah ulang oleh 119 akun lainnya dan disukai 269 warganet.
Ucapan dukacita dan solidaritas juga mengalir dari sejumlah kedutaam besar lain seperti Amerika Serikat dan Kanada.
Sejak Rabu malam, tagar #KamiTidakTakut menjadi topik terpopuler di Twitter dengan lebih dari 3.000 “kicauan” menggunakan tagar tersebut.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri, Djarot: Kita Jangan Takut, Lawan Teroris!
Dua ledakan bom yang terjadi pada Rabu sekitar pukul 21.00 WIB di Terminal Bus Kampung Melayu menewaskan lima orang dan melukai 11 orang lainnya.
Korban yang meninggal yakni tiga orang anggota polisi dan dua warga sipil diduga merupakan pelaku ledakan.