Suara.com - Tragedi bom yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam, tidak hanya jadi kedukaan bagi warga kota DKI Jakarta.
Beramai-ramai warganet di seluruh Indonesia menyampaikan simpati dan kesedihan atas aksi terorisme yang kembali mengguncang ibu kota Jakarta.
Hastag #PrayForJakarta pun bergema di Linimasa Twitter zona Indonesia, sebagai bentuk sikap mengutuk serangan teror yang telah menelan lima nyawa, tiga diantaranya anggota kepolisian.
Salah satu yang mengutuk aksi keji ini adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Melalui akun Twitter-nya @BudiKaryaS, Menhub mengecam keras tindakan terorisme tersebut.
Baca Juga: Teror Bom Guncang Ibu Kota, Ridwan Kamil: Turut Berduka Cita...
"Ikut berduka & bersimpati atas prstw pengeboman di Kmp Melayu. Kita kutuk keras sgl bentuk perilaku teror. #PrayForJakarta #KamiTidakTakut," tulisnya.
Ikut berduka & bersimpati atas prstw pengeboman di Kmp Melayu. Kita kutuk keras sgl bentuk perilaku teror. #PrayForJakarta #KamiTidakTakut
— Budi Karya Sumadi (@BudiKaryaS) 24 Mei 2017
Di samping mengutuk keras tindakan terorisme, banyak pula warganet yang meminta untuk tidak mem-posting foto-foto korban yang marak muncul di media sosial.
Salah satunya seperti yang disuarakan pemilik akun @trinity_team.
"Tolong jangan asal share foto2 korban bom Kampung Melayu. Coba kalian pikirkan bagaimana perasaan keluarga korban. .. #PrayForJakarta," tulis akun @trinity_team.
Baca Juga: Bom Kampung Melayu Jadi Sorotan Dunia
Selain individu, ada pula yang mewakili lembaga menyampaikan simpati dan duka cita atas peristiwa tidak berperikemanusiaan ini.