Survei: Remaja Lebih Pilih Ganti Pacar Dibanding Ganti Operator

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 23 Mei 2017 | 20:27 WIB
Survei: Remaja Lebih Pilih Ganti Pacar Dibanding Ganti Operator
Ilustrasi sepasang kekasih menggunakan smartphone. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecanggihan teknologi, tidak ayal menggeser kebiasaan masyarakat. Sebuah survei dilakukan kepada remaja berusia antar 18 hingga 30 tahun.

Sebagai besar dari mereka diketahui, lebih banyak menghabiskan rata-rata empat tahun dan dua bulan dengan jaringan mereka, dibandingkan dengan hanya tiga tahun sembilan bulan dalam sebuah hubungan romantis.

Meskipun ada banyak keluhan dengan jaringan seluler dan bagian lainnya, remaja di Inggris cenderung mempertimbangkan ganti pasangan daripada memikirkan beralih jaringan.

Jajak pendapat dilakukan oleh Carphone Warehouse dengan Dean Kramer selaku Direktur Pemasaran, mengatakan meskipun mata boleh melirak-lirik saat bersama pasangan mereka selama beberapa saat. Tapi pemuda di Inggris sulit menerima jika mereka harus mengganti operator seluler.

Baca Juga: Operator Seluler Diminta Tak Kecolongan di Titik Rawan Macet

"Pergantian operator bisa menjadi hal yang menyakitkan, menyebabkan orang dibandingkan menjalin hubungan tidak bahagia dan kemudian pindah kelain hati," ujar Kramer.

Alasan utama pindah operator yang biasa dilakukan remaja di Inggris lebih disebabkan untuk menghemat uang, memiliki fleksibilitas lebih atau mereka tidak ingin terikat kontrak.

Di sisi lain, hanya 29 persen pemuda Inggris yang benar-benar beralih, meski bisa menghemat rata-rata 152 pound atau sekitar Rp2 juta dengan Carphone Warehouse.

Keluhan yang paling umum untuk ganti pasangan adalah pasangan yang tidak romantis, tidak mendengarkan, mengunyah keras, mendengkur, membuang angin sembaragan dan masih banyak lagi.

Sedangkan untuk operator, keluhan yang paling umum adalah cakupan yang buruk, konektivitas, biaya tambahan dan kenaikan harga.

Baca Juga: 5 Tips Cerdas Memilih Operator Seluler di Indonesia

Tapi buat beberapa orang memilih bertahan dan percaya bahwa proses pengalihan terlalu rumit. Alasan lain termasuk prosesnya yang akan memakan waktu terlalu lama, tidak tahu siapa yang harus diminta nasehat dan satu dari 10 orang percaya bahwa mengganti operator akan menghabiskan lebih banyak uang mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI