"Bagian 15 inci (40 cm) dari situs yang kami temukan mencuat ke Abad Pertengahan. Sebagian besar situs Neolitik ini telah lama ditinggalkan, seperti Stonehenge. Ini adalah monumen hidup. Orang masih beribadah di sini. Perkembangan suci paling awal di tempat itu mungkin merupakan lingkaran batu dengan sebuah cursus. Mesolitik, Neolitik, Zaman Perunggu, Zaman Besi, Romawi dan Anglo-Saxon tetap ditemukan di sini," paparnya.
Gereja di situs prasejarah sekarang termasuk dalam Gereja Orthodok Yunani, yang dibeli seharga 50 pound (Rp865 ribuan) dari Gereja Inggris pada tahun 1994. Kelompok Orthodox menyelamatkan gereja dari kelalaian perawatan.
"Sejak pertama kali kita melihat bangunan ini, kami pikir itu sangat istimewa. Sekarang kita tahu itu sangat unik. Ini adalah tempat transendensi dan penyembuhan," ujar Pastor Stephen Maxfield dari Gereja Orthodok Yunani. [Dailymail]
Baca Juga: Ahli Arkeologi Kesulitan Kenali Identitas Dewa Ini