Tim AI Google Ciptakan Suara yang Diklaim Belum Pernah Ada

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 22 Mei 2017 | 17:26 WIB
Tim AI Google Ciptakan Suara yang Diklaim Belum Pernah Ada
Logo Google. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim peneliti kecerdasan buatan (AI) Google, Magenta, telah menciptakan perangkat lunak yang mampu menghasilkan suara yang sama sekali baru.

Perangkat lunak ini menggunakan ribuan instrumen untuk menciptakan suara yang tidak mungkin diproduksi.

Synthesizer Neural atau 'NSynth', menciptakan audio menggunakan jaringan syaraf AI, yang memadukan suara dua instrumen untuk menciptakan suara hibrida baru.

"Suara yang dihasilkan tidak sama dengan memainkan kedua instrumen itu bersama-sama," kata Magenta.

Baca Juga: Google Luncurkan Android GO, Otak Ponsel Berharga Murah

Sebagai gantinya, perangkat lunak menghasilkan suara yang sama sekali baru yang tidak pernah didengar manusia sebelumnya. Produk akhir menyerupai suara yang 'di antara' kedua instrumen, digabungkan secara digital dengan cara yang hanya bisa dilakukan dengan menggunakan karakteristik matematis dari catatan.

Magenta mengklaim bahwa NSynth-nya dapat melakukan ini dengan ribuan instrumen yang berbeda, mulai dari biola hingga drum baja. Kemudian menciptakan suara baru yang tak terhitung jumlahnya menggunakan AI.

Perusahaan tersebut akan menghadirkan NSynth di festival seni dan teknologi tahunan North Carolina, Moogfest, akhir pekan ini. Penemuan ini dikatakan tidak berusaha menggantikan musisi manusia dengan NSynth.

Tim Google mengatakan bahwa fokusnya adalah pada membuat suara baru yang 'intuitif' dan 'ekspresif', dan bahwa ia ingin bekerja dengan para musisi daripada menggantinya.

"Salah satu tujuan Magenta adalah menggunakan pembelajaran mesin untuk mengembangkan jalan baru ekspresi manusia. Belajar secara langsung dari data, NSynth memberi para seniman kontrol intuitif terhadap timbre dan dinamika dan kemampuan mengeksplorasi suara baru yang akan sulit atau tidak mungkin diproduksi dengan synthesizer yang disensor dengan tangan," papar Google dalam postingannya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Volvo dan Google Resmi Jalin Kerja Sama

Kode untuk proyek ini bersifat open source, artinya siapapun bisa mengunduh dan memodifikasi software. Dan tim Magenta telah menghasilkan beberapa karya musik eksperimental dengan menggunakan teknologi ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI