Suara.com - PayPro, sebuah aplikasi penyedia layanan transaksi digital, menargetkan mengakuisisi 7 juta pengguna aktif di Tanah Air di tahun perdananya, 2017 ini.
Untuk mencapai targetnya itu, PayPro mengatakan telah menggandeng sejumlah merchant, termasuk Indomaret dan Alfamaret.
"Kami juga sudah bermitra dengan Indomaret dan Alfamart. Terdapat 12.000 toko Alfamart dan 15.000 Indomaret yang sudah dapat menggunakan PayPro," kata Heidi Bokau, Chief Marketing Officer PayPro di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Heidi juga mengatakan bahwa di masa depan PayPro diharapkan tak hanya menjadi alat transaksi saat berbelanja, untuk membayar tiket KRL, atau membayar iuran BPJS Kesehatan, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai alat dalam investasi.
"Di masa depan, PayPro dapat juga menjadi alat investasi untuk masyarakat, misalnya reksadana," imbuh Heidi.
Heidi menjelaskan bahwa PayPro merupakan aplikasi yang sangat mudah digunakan, karena nasabah tidak memerlukan rekening bank. Pengguna, jelas dia hanya perlu memiliki ponsel, mengunduh aplikasi, dan mendaftarkan nomor ponsel mereka.
Baru Meluncur, PayPro Berambisi Akuisisi 7 Juta Pengguna
Rabu, 17 Mei 2017 | 19:24 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
22 November 2024 | 17:28 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 11:00 WIB
Tekno | 10:31 WIB
Tekno | 21:00 WIB
Tekno | 20:20 WIB
Tekno | 19:51 WIB