Suara.com - Nabi Muhammad mengirim beberapa surat kepada raja dan penguasa di luar Jazirah Arab. Isi surat tersebut untuk mengundang mereka masuk Islam.
Dalam sebuah surat yang dikirim ke penguasa Mesir Al-Muqawqis pada tahun keenam hijriah, sang Nabi mengundangnya masuk Islam dan mengatakan jika dia menjadi seorang Muslim, maka Allah akan menggandakan pahalanya.
Salah satu surat tersebut berisikan:
"Hai Ahli Kitab Suci, datanglah sebuah kata yang adil antara kita dan Kamu - bahwa kita tidak akan beribadah kecuali kepada Allah dan tidak menghubungkan apapun dengan Allah dan tidak ada yang bisa menggantikan Allah. Tetapi jika mereka berpaling, katakanlah: ' Saksikanlah bahwa kita adalah umat Islam [tunduk kepada-Nya].'," tulis surat tersebut.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Makam Nabi Muhammad, 46 Orang Dibekuk
Selain itu, Nabi juga mengirim surat kepada Kaisar Ashama ibn Abjar di Ethiopia; Heraclius, kaisar Kekaisaran Bizantium; Chosroes, raja Persia; Munzir ibn Sawa; penguasa Bahrain, Himyarite Harith; pangeran Yaman dan Harith Gassani, Gubernur Sham.
Surat-surat Nabi yang mengundang para raja dan pangeran untuk mengikuti Islam. Menurut beberapa narasi bersejarah, Chosroes of Persia merobek surat tersebut. Ketika sang Nabi mendengarnya, dia berjanji akan menghancurkan Chosroes. Tak lama kemudian Raja Persia tersebut meninggal dan kekaisaran melemah.
Beberapa surat ini disimpan di museum Istanbul sementara Museum Madinah di Arab Saudi menyimpan salinan asli dari surat-surat ini. [Al Arabiya]