Suara.com - Sebagaimana diketahui, Google telah memiliki sistem operasi (OS) Android yang sangat populer di dunia. Namun kini terungkap bahwa mesin pencari satu ini tengah mempersiapkan OS terbaru bernama Fuchsia.
Informasi ini terungkap setelah screenshoot mengenai Fuchsia bereda di dunia maya. Dari gambar yang beredar, tampak OS teranyar ini memiliki tampilan antarmuka yang jauh berbeda.
Kabarnya, Google Fuchsia dibangun menggunakan bahasa milik Google sendiri, yang disebut Magenta. Terlihat bahwa perusahaan erbasis di Silicon Valley itu jelas ingin membuang Linux, yang merupakan bagian dari Android dan Chrome OS.
Magenta sendiri adalah tools biasa digunakan di ponsel atau komputer yang memiliki prosesor tingkat tinggi. Oleh karena itu, Fuchsia bisa digunakan untuk smartphone dan komputer.
Baca Juga: Google Setor Rp4,4 Triliun Tunggakan Pajak ke Italia
Selanjutnya, antarmuka Fuchsia dibangun menggunakan Google Flutter SDK, yang memungkinkan pemrogram lintas platform yang berjalan di Android dan iOS. Flutter mungkin menjadi kunci untuk melakukan transisi yang mulus dari ponsel berbasis Android.
Fuchsia juga sudah memiliki mode tablet dan mendukung beragam pilihan multitasking layar terpisah. Hal ini nampaknya menunjukkan bahwa Fuchsia dapat berjalan di banyak produk di masa depan. Fuchsia, yang dimulai pada sejak Februari 2016. [BGR]