Astaga! Indonesia Sasaran Empuk Para Peretas Dunia

Selasa, 09 Mei 2017 | 21:01 WIB
Astaga! Indonesia Sasaran Empuk Para Peretas Dunia
Ilustrasi hacker mencuri informasi (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai salah satu negara dengan jumlah populasi terbanyak di dunia, Indonesia ternyata menjadi salah satu target empuk para hacker dunia.

Fakta mencengangkan itu diungkapkan oleh Eko Widianto, Managing Director PT Bintang Anugerah Kencana (BAK). Ia menjelaskan bahwa kasus peretasan Indonesia masih sangat tinggi.

"Dari data yang kami peroleh, dari 2013 hingga 2016 ada 36.3 juta kasus terkait keamanan siber di Indonesia," sebutnya di Jakarta, Selasa (9/5/2017).

Eko menyebut bahwa sektor pemerintahan dan pendidikan masih menjadi target empuk para penjahat siber. Ini dikarenakan kedua sektor ini dinilai belum banyak menerapkan sistem keamanan IT yang baik.

Baca Juga: Pilpres Prancis Diwarnai Aksi Peretasan Email Macron

Dari sekian banyak kasus peretasan yang dilaporkan, Ransomware menjadi tipe peretasan yang sedang populer belakangan ini.

Ransomware adalah malware yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan komputer dan mengelabui penggunanya. Dengan teknik ini, pengguna komputer dapat dengan mudah ditipu.

"Bahkan, ransomware dapat mengakses webcam Anda. Betapa bahaya bukan?" paparnya.

Untuk itu, Eko berharap, masyarakat Indonesia dapat lebih paham mengenai keamanan siber. Ini sangat penting, karena banyak data pribadi yang tersimpan secara digital di internet.

"Ingat kasus Yahoo! yang menyebabkan banyak informasi pengguna tersebar. Indonesia jangan sampai seperti itu," sebutnya.

Baca Juga: Situs DKI Jakarta Diretas, Hacker Tagih Janji DP Rumah 0 Persen

Pemerintah sendiri telah merencanakan untuk membentuk Badan Siber Nasional (Basinas). Lembaga ini diharaokan dapat menangkal berbagai serangan siber di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI