Suara.com - XL Axiata, salah satu operator seluler utama di Tanah Air, menargetkan bisa memasang infrastruktur internet berkualitas 4G LTE di 1000 sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Nusantara pada 2017.
Ambisi ini diutarakan Chief of Corporate Affairs Officer XL Axiata, Eka B. Danuwirana, di Gianyar, Bali, Senin (8/5/2017), ketika meneken nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding program "1000 Sekolah Broadband" dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Sejak diluncurkan pada Oktober tahun lalu, sudah ada 100 sekolah di Nusantara yang dipasangi infrastruktur internet oleh XL," kata Eka, yang dalam kesempatan yang sama menyerahkan bantuan infrastruktur internet secara simbolis kepada 12 SMA dan SMK di Gianyar.
Sebanyak 100 sekolah yang sudah terpasang internet cepat XL tersebar di 30 kabupaten dari 15 provinsi. XL memperkirakan sudah sekitar 5.000 murid SMA/SMK menikmati fasilitas internet 4G LTE.
"Kami optimistis, tahun ini target 1000 sekolah akan tercapai," imbuh dia.
Dengan program ini XL berharap kualitas pendidikan Indonesia semakin meningkat, karena kehadiran internet cepat dan teknologi digital.
Adapun dalam kerja sama ini, XL Axiata akan mendapatkan bantuan antara lain berupa data sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan guna penyaluran donasi perangkat mobile broadband (MBB) untuk mengakses internet cepat 4G LTE.
XL Axiata juga akan mendapatkan dukungan moral dari pemerintah untuk mewujudkan komitmen memfasilitasi akses ke jaringan internet dengan sarana yang lebih canggih.