Suara.com - Planet Saturnus memiliki banyak misteri yang belum terungkap. Setelah penelitian di wilayah cincin, kini misi Cassini NASA berhasil mengungkap temuan baru soal Saturnus.
Kali ini Cassini mengarahkan pandangannya ke Enceladus, bulan keenam Saturnus. Dalam Penelitian itu terungkap bahwa uap yang keluar dari retakan di kulit es Enceladus penuh dengan hidrogen molekuler, bahan bakar untuk kehidupan mikroba.
Scott Bolton, salah satu peneliti dari misi ini mengungkapkan timnya tak menyangka menemukan kandungan hidrogen cukup banyak sebanyak di Enceladus. Sebab, ukuran bulan ini dianggap terlalu kecil untuk "menangkap" hidrogen.
Melihat dari anomali itu, Scott bersama timnya menduga bahwa hirdogen diproduksi oleh kehadiran lautan di bawah Enceladus.
"Apakah sebenarnya ada aktivitas hidrotermal yang jauh di lautan di Enceladus," ujarnya berspekulasi.
Dia juga menjelaskan bahwa Hidrogen diproduksi oleh batuan yang bereaksi secara kimia terhadap air laut di bawah Enceladus.
Fenomena ini mirip dengan Hydrothermal Vents yang terjadi di Bumi. Secara garis besar, Hydrothermal Vents adalah retakan di permukaan planet yang dapat memanaskan perairan. Biasanya, di wilayah itu terdapat hewan-hewan kecil.