Virgin Berambisi Ciptakan Pesawat Penumpang Supersonic pada 2020

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 06 Mei 2017 | 19:33 WIB
Virgin Berambisi Ciptakan Pesawat Penumpang Supersonic pada 2020
Moncong pesawat Concorde, salah satu pesawat penumpang yang mampu melesat di atas kecepatan suara (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virgin Galactic, salah satu perusahaan milik pengusaha eksentrik Inggris, Richard Branson, berambisi menciptakan pesawat penumpang dengan kecepatan yang melampaui kecepatan suara. Pesawat itu rencananya akan siap digunakan pada 2020 mendatang.

Bekerja sama dengan Boom Technology, sebuah perusahaan rintisan asal Denver, Amerika Serikat, Virgin Galactic berencana membangun sebuah pesawat penumpang yang mampu melesat dengan kecepatan Mach 2.2, setara dengan dua kali kecepatan suara, atau sekitar 2.335 km/jam.

Jika rencana itu terwujud, maka pesawat tersebut akan menjadi pesawat penumpang tercepat di dunia, mengalahkan jet Concorde, yang disebut sebagai yang tercepat yang pernah dikembangkan.

Adapun Concorde, yang sudah pensiun pada 2003, bisa melesat dengan kecepatan sekitar 2.180 km/jam.

Menurut Boom Technology, pesawat yang bisa melesat lebih cepat dari kecepatan suara pertama kali dikembangkan pada pertengahan abad 20. Tetapi karena batasan regulasi dan kesulitan teknis, inovasi di bidang itu terhambat.

Dengan kecepatan Mach 2.2, perjalanan udara antara benua bisa ditempuh dalam waktu lebih singkat. Penerbangan dari New York, AS ke London, Inggris bisa ditempuh hanya dalam 3 jam 15 menit. Demikian juga perjalanan dari Sydney, Australia - Los Angeles, AS bisa dirampungkan hanya dalam 6 jam 45 menit.

"Mengembangkan pesawat supersonic sungguh tak mudah, tetapi sangat penting," tulis Blake Scholl, pendiri dan CEO Boom Technology.

"Kami memang suka dengan tantangan di bidang enginering dan teknis, tetapi yang mendorong kami dalam hal ini adalah keuntungan yang diperoleh manusia dari penerbangan yang lebih cepat," imbuh dia.

Boom Technology sendiri rencananya akan membuat sebuah purwarupa pesawat supersonic bernama "Baby Boom". Pesawat itu rencananya akan menggelar uji terbang perdana pada 2018. Pesawat itu, jika rampung, diharapkan bisa mengangkut 55 penumpang. (Live Science)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI