Peristiwa peretasan situs PN Palembang terjadi pada Desember 2015. Halaman website tersebut cuma menampilkan layar hitam berisi surat terbuka. Surat yang ditulis terkait kekecewaan atas putusan PN Palembang soal kasus pembakaran lahan.
Berikut bunyi surat terbuka yang ditulis oleh si peretas:
"Sungguh kecewa rasanya melihat keputusan bapak hakim yang menolak gugatan perdata pemerintah ke perusahaan yang membakar hutan, PT Bumi Mekar Hijau, anak perusahaan dari PT Sinar Mas
Tidak kah bapak bisa melihat kami? Korban asap ? Harapan kami cuma satu hukumlah seberat-beratnya para pembakar lahan tapi apa yang bapak/ibu hakim lakukan? malah membebaskan gugatan ke pembakar lahan. Pemerintah sendiri yang menggugat dan bapak/ibu hakim menolak?"
Baca Juga: Situs Telkomsel Dibajak, Inilah Beragam Komentar Netizen
4. Situs Sekretariat Kabinet (Setkab)
Situs Setkab yang beralamat www.setkab.go.id diretas dengan menggunakan gambar tengkorak dan terdengar musik disko. Peretasan terjadi pada Desember 2015.
Untuk mengatasi peretasan, Sekretaris Kabinet waktu itu melakukan beberapa langkah. Pertama, menghilangkan gambar hasil peretasan sehingga tampilan setkab.go.id dapat kembali seperti semula. Kedua, mengamankan data yang tersimpan dalam situs, terutama mengamankan halaman admin pengelola setkab.go.id.
Meskipun ada data yang sempat hilang, situs dapat beroperasi kembali beberapa jam kemudian sejak diretas.
5. Situs Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Baca Juga: Situsnya Di-Hack, Telkomsel Minta Maaf
Situs MPR yang beralamat www.mpr.go.id, diretas pada Juni 2015. Tampilan depan website berubah menjadi warna hitam.