"Aplikasi 'super all in one' ini telah mengubah kehidupan saya secara drastis. Saat dalam antrean pemesanan kopi, saya tidak melihat seorang pun pembeli membawa dompet, mereka malah membawa ponsel," kata Fred Wellington, seorang auditor berkebangsaan Australia yang bekerja di Shanghai.
Pada tahun lalu, pengguna WeChat telah membantu pendapatan sektor informasi senilai 174,3 miliar yuan (Rp337,28 miliar) dan menyerap 18,8 juta tenaga kerja, demikian penelitian Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China yang dirilis pada awal bulan ini.
Aplikasi ponsel saat ini telah meningkatkan pelayanan melalui integrasi sistem pembayaran dengan model pelayanan masyarakat, demikian kata Sekretaris Jenderal Internet Society, China, Lu Wei.
Hanya dengan menunjukkan barkode pada ponsel, para pengguna WeChat sudah bisa membayar pajak, denda pelanggaran lalu lintas, dan biaya perawatan kesehatan.
Baca Juga: Ini Lho Museum Seks yang Bikin Geger Itu
Ekonomi digital berbasis internet telah memberikan kontribusi sekitar 30,6 persen GDP China tahun 2016, demikian menurut data China Internet Plus dan Indeks Ekonomi Digital yang dipublikasikan pada bulan ini. [Antara]