Suara.com - Pengguna teknologi jaringan generasi keempat atau 4G di Tanah Air diperkirakan mencapai 60 persen pada akhir 2017, demikian dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, Selasa (25/4/2017).
Berbicara dalam arena "Indonesia LTE Conference" di Jakarta, Rudiantara mengatakan bahwa teknologi yang mulai diperkenalkan pada 2014 itu saat ini sudah digunakan oleh setidaknya 40 persen pengguna secara industri.
"Setahun lalu penggunaan data 4G LTE masih 10%-20% secara industri. Pada 2016 sudah naik hingga 40%, akhir tahun ini saya rasa bisa tembus 60% secara industri untuk 4G," ramalnya.
Untuk lebih mendorong perkembangan layanan 4G yang menurut Rudiantara lebih murah dan efisien, diharapkan para produsen ponsel pintar mulai memproduksi gadget-gadget 4G dengan harga lebih murah.
"Handset di bawah sejutaan sudah ada. Jadi nanti akan ada Handset 400.000an atau sekitar 30 dolar AS," kata Rudiantara.
Senada dengan Rudiantara, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kominfo, Ismail mengatakan bahwa ponsel murah 4G harus menjadi misi yang harus diwujudkan demi kepetingan masyarakat.
"Yang paling dibutuhkan bagi masyarakat adalah handphone 4G yang bagus dan murah. Dari sisi produsen, harga murah itu bukan tujuan namun harus jadi konsekuensi," jelasnya.
Rudiantara: Pengguna Teknologi 4G Capai 60% di Akhir 2017
Rabu, 26 April 2017 | 01:16 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Perluas Jaringan 4G dan 5G, Jangkau Wilayah Terpencil Indonesia
07 Desember 2024 | 12:43 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 22:05 WIB
Tekno | 21:46 WIB
Tekno | 21:42 WIB
Tekno | 18:05 WIB
Tekno | 16:09 WIB
Tekno | 16:00 WIB
Tekno | 15:06 WIB