Suara.com - Tak bisa dipungkiri jika remaja saat ini terlalu banyak menghabiskan waktu di dunia maya. Sehingga mereka sering melupakan tanggung jawab di rumah dan di sekolah.
Tak heran, banyak remaja yang mendapat nilai rendah di sekolah. Bahkan banyak pula orangtua yang terpaksa bertindak tegas mengawasi sang anak karena terlalu sering bermain sosial media.
Tetapi, perlakuan sang ayah terhadap anaknya ini tak patut dicontoh. Sebab, ia menyiksa anak perempuannya hingga babak belur, lantaran terlalu lama bermain sosial media.
Tak cuma itu, lelaki bernama Joi (nama samaran) juga nyaris menggorok leher anaknya yang berusia 13 tahun.
Untungnya, kejadian yang terjadi di sebuah rumah kontrakan di distrik Muang Phetchaburi di Thailand itu tak sampai membuat sang anak tewas.
Meski luka-luka, nyawa sang anak masih tertolong dan kini dirawat intensi di rumah sakit.
Sementara nasib Joi berujung pada bui. Dia ditangkap polisi saat mencoba melarikan diri usai nyaris membunuh anaknya.
Dilansir dari viral4real, istri Joi mengatakan bahwa suaminya seorang yang pemarah. Dia kesal karena anaknya terlalu banyak bermain sosial media.
"Dia khawatir bermain sosial media berdampak negatif pada sekolahnya," kata sang istri yang juga membantah kalau suaminya melakukan percobaan pelecehan seksual terhadap anaknya sendiri.