Infografis
Fitur Live di Instagram banyak digandrungi karena memungkinkan pengguna untuk menyiarkan dirinya secara langsung.
Namun, bagaimana bisa sesi Live berubah menjadi sebuah peristiwa tragis yang menyayat hati.
Masih hangat di Indonesia sempat dihebohkan aksi bunuh diri dengan disiarkan langsung lewat Facebook Live. Pahinggar Indrawan alias Indra memilih gantung diri sambil disiarkan di Facebook Live pada bulan Maret 2016, hanya gara-gara bermasalah dengan sang istri.
Kali ini kabar datang dari negara Amerka Serikat. The Telegraph melaporkan remaja berkulit hitam bernama Malachi Hemphil (13), asal Georgia, tidak sengaja menembak kepalanya sendiri saat sedang melakukan Live di Instagram. Alhasil, ia langsung meninggal di tempat.
Mendengar letusan tembakan, ibu dari bocah malang tersebut, Shaniqua Stephens, segera berlari ke arah sumber suara. Betapa terkejutnya saat ia menemukan anaknya telah bersimbah darah.
"Anakku yang perempuan segera berteriak 'Mama segera matikan ponselnya'. Saat itu aku sadar, ia tengah melakukan Live di Instagram," ujar Stephens sambil dirundung kesedihan.
Stephens segera membawa anaknya ke rumah sakit terdekat, namun sayang nyawanya tidak tertolong.
Menurut keterangan saksi mata, puluhan teman Hemphil langsung berkerumun di depan rumah begitu melihat suara langsungnya.
"Rasa sakit ini tidak dapat hilang begitu saja. Dia baru 13 tahun, astaga. Melihatnya tergeletak tidak akan hilang dari pikiranku," ujar sang bunda.
Stephens belum mengetahui bagaimana anak laki-lakinya dapat mendapatkan pistol. Namun ia menduga bahwa salah satu temannya memberikan pistol kepada Hemphil​.
