Studi: Ibu Lebih Suka Menantu Ganteng Ketimbang yang Baik

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 10 April 2017 | 19:39 WIB
Studi: Ibu Lebih Suka Menantu Ganteng Ketimbang yang Baik
Ilustrasi lelaki berkacamata hitam (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika bicara soal calon suami ideal, nasehat orang tua yang sering didengar tentu tentang lelaki yang baik, jujur, mandiri, dan rajin beribadah. Jarang ada yang berbicara soal lelaki yang ganteng atau gagah.

Tetapi sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Evolutionary Psychological Science edisi Maret lalu menunjukkan bahwa, para ibu lebih memilih suka jika anak perempuan mereka berpacaran dengan lelaki yang ganteng dan gagah. Kepribadian urusan nomor dua.

Dalam studi yang digelar oleh Madeleine Fugere, pakar psikologi sosial dari Eastern Connecticut State University di Amerika Serikat, ditemukan bahwa perempuan - baik ibu maupun puterinya - lebih cenderung memilih lelaki yang ganteng ketimbang lelaki yang berkepribadian baik.

Fugere dalam studinya menggelar survei yang melibatkan gadis berusia 15-29 tahun. Dalam survei itu ia meminta para responden memilih calon kekasih berdasarkan foto sejumlah lelaki.

Tugas yang sama diberikan kepada ibu dari para responden, yang berusia sekitar 37-61. Mereka diminta memilih lelaki yang dianggap pantas menjadi kekasih puteri mereka.

Perlu dicatat bahwa di bawah setiap foto dijelaskan sifat serta kepribadian lelaki tersebut. Sifat atau karakter yang dicantumkan antara lain jujur, terhormat, bisa dipercaya, dewasa, mandiri, cerdas, dan berambisi.

Setelah melihat foto-foto itu, para responden diminta untuk menilai seberapa menarik, seberapa baik, dan seberapa pantas mereka untuk dijadikan kekasih atau calon menantu.

Hasilnya, ketika diminta untuk memilih di antara lelaki yang dinilai menarik secara fisik, baik para gadis maupun ibu mereka akan memilih lelaki yang sifatnya paling baik.

Tetapi ketika mereka diminta memilih antara lelaki bertampang tidak menarik tetapi berkepribadian baik dengan lelaki tampan tetapi berkarakter buruk, para responden lebih memilih lelaki yang tampan tetapi berkarakter minus.

"Daya tarik fisik penting bagi baik gadis belia dan ibu mereka. Mereka lebih memilih daya tarik fisik ketimbang kepribadian," jelas Fugere.

Hasil studi ini sendiri bertolak belakang dengan beberapa riset sebelumnya yang menunjukkan bahwa baik gadis lajang maupun ibu mereka lebih mengutamakan kepribadian ketimbang tampang.

Tetapi, jelas Fugere, di kehidupan sehari-hari wajah dan tubuh yang rupawan lebih menarik di mata perempuan. Contohnya, jelas dia, data dari program-proram kencan kilat atau kencan buta menunjukkan bahwa tampang lelaki lebih punya pengaruh besar terhadap keputusan perempuan. (Live Science)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI