Infografis
Tak dapat disangkal, Twitter kini sedang berada di masa sulit. Akan tetapi, di tengah masa sulit itu, Chief Operating Officer (COO) Twitter Anthony Noto diguyur dengan pesangon yang jumlahnya masih sangat besar pada tahun lalu.
Harga saham Twitter hampir berada di level terendah sepanjang sejarah. Di samping itu, satu per satu bos lama Twitter angkat kaki dari media sosial tersebut.
Para pembesar yang bertahan, di sisi lain, disiram dengan kompensasi yang sangat banyak di tengah pergulatan bisnis Twitter.
Dalam laporan tahunan media sosial ini, menurut Business Insider pada Sabtu (8/4/2017), terungkap bahwa sang Chief Operating Officer (COO) Twitter Anthony Noto mendapatkan kompensasi berjumlah 23,77 juta dollar Amerika Serikat tahun lalu. Jika dikonversi ke rupiah, nilainya setara dengan sekitar Rp317,21 miliar.
Baca Juga: Twitter Singkirkan "Telur", Wajah Andalan Para Tukang Bully
Angka fantastis itu sudah termasuk gaji pokok plus jatah saham Noto di Twitter.
Noto diangkat menjadi COO pada November 2016. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO).
Perpindahan jabatan inilah yang membuatnya mendapatkan tambahan pesangon 12 juta dollar AS (Rp160,14 miliar) dalam bentuk saham.
Adapun COO Twitter sebelum Noto, Adam Bain, masih mendapatkan 29,3 juta dollar AS (Rp391 miliar) sebelum mundur dari jabatannya di November tahun lalu.
