Suara.com - Mengamati dua akun media sosial calon gubernur DKI Jakarta yang bakal bertarung di putaran dua Pilkada beberapa hari terakhir, kita akan menemukan beberapa hal yang menarik. Apa saja yang diunggah dua calon pemimpin DKI itu ke media sosial?
Kreatif, adalah satu kata yang bisa menggambarkan konten-konten yang diunggah cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), maupun cagub Anies Baswedan. Memang, belum tentu konten-konten tersebut diunggah sendiri oleh sang empunya akun, karena bisa saja dikelola oleh tim media sosial dari masing-masing calon maupun tim suksesnya.
Dari “feed” - istilah untuk menyebut rangkaian foto/ video - Instagram misalnya, kita bisa melihat dua cagub DKI, atau tim medsosnya, punya selera yang berbeda. Akun resmi Ahok, @basukibtp, sering mengunggah aktivitas kesehariannya dalam berkampanye, juga aktivitasnya menghadiri sejumlah acara. Tak berbeda halnya dengan akun resmi Anies, @aniesbaswedan, yang rutin mengunggah foto sosoknya di tengah-tengah masyarakat.
Biasanya, setiap foto yang diunggah akun Ahok selalu disertai caption, entah itu dikait-kaitkan dengan program yang telah berjalan, maupun yang hendak dilaksanakan ke depannya. Contohnya dalam foto di bawah ini.
“Di waktu senggang saya sempatkan bersepeda supaya badan tetap bugar melayani Jakarta. Kami sedang bangun velodrome dan equestrian standar internasional untuk Asian Games 2018.
Lapangan Banteng juga akan jadi pusat olahraga Jakarta, tiap hari buka 24 jam. Setelah perut penuh, kita olahraga biar sehat. #JakartaPunyaSemua
Di waktu senggang saya sempatkan bersepeda supaya badan tetap bugar melayani Jakarta. Kami sedang bangun velodrome dan equestrian standar internasional untuk Asian Games 2018.
Lapangan Banteng juga akan jadi pusat olahraga Jakarta, tiap hari buka 24 jam. Setelah perut penuh, kita olahraga biar sehat. #JakartaPunyaSemua,” tulis akun Ahok di caption.
Demikian pula halnya dengan Anies yang selalu menyertakan caption agak panjang di setiap foto maupun video yang diunggah. Uniknya, Anies kerap menyisipkan tema-tema pendidikan di caption tersebut. Contohnya dalam unggahannya berikut ini.
“Tanyakan ke semua orangtua, buat apa sih mereka sekolahkan anaknya tinggi-tinggi? Untuk mengubah nasib, melalui pendidikan orangtua titipkan harapan agar anaknya bisa hidup lebih baik.
Saya sendiri merasakan betapa pendidikan mengubah hidup saya. Banyak dari teman-teman mungkin juga adalah anak pertama di dalam keluarganya yang bisa mengecap bangku kuliah.
Di Ibukota Jakarta saat ini, sepertiga anak usia SMA tidak dapat melanjutkan sekolah. #KJPPlus beri kesempatan agar anak-anak ini dapat pendidikan yang tuntas dan berkualitas. Kesempatan untuk mengubah nasib hidupnya,” tulis akun Anies di caption.
Selain itu, akun kedua cagub juga beberapa kali mengunggah konten-konten bernuansa santai dan cenderung kocak. Semisal konten “Baca Tweet Jahat” Anies-Sandi yang kerap diunggah akun Anies sebagai cara sang cagub dan cawagub menjawab komentar nyinyir di medsos dengan canda tawa.
Meski tak bisa dibilang meniru Anies, Ahok dan timnya pun menunggah sesuatu yang menampilkan sisi lain dirinya dan sang pasangan cawagub, Djarot Saiful hidayat, yakni video “Flip Bottle Challenge”. Dalam video tersebut, Ahok dan Anies bertarung adu jago dalam tantangan menegakkan botol air mineral yang dilempar dengan cara diputar.
Konten berisi cuplikan “Ahok Show” juga rutin diunggah Ahok ke akun Instagramnya. “Ahok Show” merupakan siaran langsung berisi bincang-bincang Ahok yang dipandu host dari kalangan artis maupun pembawa acara ternama. Isinya, seputar masalah Jakarta dan program Ahok tentunya.
Belakangan, ada yang cukup mencolok di akun Anies. Cagub yang jadi “runner-up” di Pilkada DKI putaran pertama itu mengunggah semacam kuis. Selain kuis mencari perbedaan dari dua gambar yang disandingkan, ada pula kuis mencari kata-kata yang memiiliki makna di tengah kumpulan huruf. Materinya, biasanya pun seputar Jakarta dan isinya, dari kuliner hingga tempat wisata.