Hal yang menjadi perhatian adalah akan ada noda pada kamera belakang, setiap kali Anda mencoba membuka smartphone. Belum lagi penempatan sensor juga bisa membuat sulit dijangkau dengan jari Anda, terutama pada Galaxy S8 Plus. Ini yang menjadi awal dari Samsung menyematkan pemindai iris.
Perusahaan ingin Anda menggunakan pemindai iris di depan. Tapi untuk mendapatkan hak ini, Samsung perlu membuat teknologi sangat cepat dan responsif.
Sebetulnya, teknologi ini sudah hadir pada Galaxy Note 7. Fitur pengenal wajah juga dijadikan sebagai keamanan tambahan.
3. Smartphone ini diklaim teraman?
Baca Juga: Apa yang Dilakukan Gadis Cantik di Parit Bakal Bikin Anda Kaget
Kejadian di Galaxy Note 7 memang sempat menjadi momok menakutkan terkait keamanan smartphone. Ini mungkin adalah ujian terbesar bagi Samsung.
Setelah recall besar-besaran dari Galaxy Note 7, kredibilitas Samsung pun mulai dipertanyakan. Kini, keselamatan menjadi salah satu perhatian utama bagi perusahaan dan menurut laporan, perusahaan asal Korea Selatan itu telah menaikkan standar pemeriksaan keamanan dengan menambah delapan poin protokol pemeriksaan keamanan, yang meliputi x-raying baterai.
4. Harga di bawah 1.000 dolar AS (Rp13 jutaan)
Bahasa desain baru Galaxy S8 dan spesifikasi dan fitur yang unggul di antara jajarannya, Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus tetap akan dibanderol tidak terlalu menguras isi kantong.
Sebelumnya, banyak pihak berharap perangkat ini akan dibanderol mulai 799 Euro atau sekitar Rp11 juta untuk Galaxy S8 dan 899 Euro atau kisaran Rp12 jutaan untuk Galaxy S8 Plus.
Baca Juga: Nikita Mirzani Resmi Tersangka?
Dari sisi harga, kali ini memang Samsung membanderol lebih tinggi dari seri pendahulunya. Tapi buat fans tentu tidak masalah menguras kocek tambahan jika smartphone memenuhi harapan mereka.