Suara.com - Ketika baru 46 persen manusia di Bumi yang bisa menikmati internet, Amerika Serikat sudah berpikir untuk menyediakan internet di bulan dan Mars. Tujuannya, untuk melancarkan komunikasi antara pesawat antariksa dan pusat kendali di Bumi dalam misi-misi luar angkasa masa depan.
Badan antariksa AS (NASA) berencana memanfaatkan laser untuk menyediakan internet di Mars, bulan, dan ruang angkasa secara umum. NASA kini sedang mengembangkan proyek LCRD (Laser Communications Relay Demonstration), yang menggunakan sinar laser untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi di antariksa.
LCRD akan memungkinkan proses transfer data lebih cepat dan membuat komunikasi antara astronot lebih mulus.
Menurut NASA, LCRD, sudah melewati tahap evaluasi dan kini sudah memasuki fase uji coba. Jika tak ada aral melintang, teknologi ini akan diluncurkan pada 2019.
"LCRD adalah tahap selanjutnya dalam penerapan visi NASA untuk memanfaatkan komunikasi optikal dalam misi-misi dekat Bumi maupun yang lebih jauh," kata Steve Jurczyk, pemimpin proyek LCRD seperti dikutip Tech Times.
Jurczyk mengatakan bahwa LCRD dikembangkan NASA bersama sejumlah institusi, termasuk Angkatan Udara AS.
LCRD, jelas Jurczyk, akan mengirim dan menerima informasi melalui sinar laser yang ditembakkan dari pesawat-pesawat antariksa ke pusat kendali atau terminal di Bumi.
NASA mengklaim teknologi itu "10 sampai 100 kali lebih baik" dibandingkan dengan teknologi internet yang memanfaatkan frekuensi radio. Selain itu, perangkat yang akan digunakan juga berukuran lebih kecil, sehingga akan tidak akan menambah bobot pesawat antariksa secara signifikan.
Amerika Akan Sediakan Koneksi Internet di Bulan dan Mars
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 28 Maret 2017 | 19:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
SANF Dukung Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Melalui Pengadaan Infrastruktur Internet
14 November 2024 | 12:44 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI