Suara.com - Raksasa dagang online Cina, Alibaba Group Holding Limited, berencana membangun pusat distribusi untuk kawasan Asia Tenggara di Malaysia, demikian diwartakan Reuters, akhir pekan ini.
Rencananya fasilitas yang terletak di KLIA Aeropolis, sebuah kompleks yang dioperasikan oleh Malaysia Airports Holdings Bhd, itu akan diresmikan oleh bos Alibaba, Jack Ma, dan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, pekan depan di Kuala Lumpur, demikian kata dua sumber kepada Reuters.
"Kuala Lumpur International Airport memiliki fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh Alibaba Group untuk mengendalikan layanan distribusi mereka," kata salah seorang sumber tesebut.
Najib sendiri telah menunjuk Ma sebagai penasehat ekonomi digital Malaysia ketika ia berkunjung ke Cina pada November lalu. Media-media Malaysia melaporkan bahwa Ma akan membantu mendorong ekonomi digital Malaysia, khususnya dalam pengembangan sistem pembayaran online.
Jika terwujud, maka ini merupakan investasi pertama Alibaba di Cina. Perusahaan itu sebelumnya pernah berinvestasi senilai 1 miliar dolar ke Lazada, perusahaan dagang online yang berbasis di Singapura.
Hubungan antara Malaysia dan Beijing juga berkembang cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir, yang ditandai dengan aliran investasi dari Cina.
Cina, pada Desember 2015, misalnya, telah sepakat untuk membeli aset-aset dari perusahaan bermasalah Malaysia, IMDB senilai 2,3 miliar dolar. Sementara pada akhir tahun lalu, Najib berhasil menyepakati 14 perjanjian kerja sama dengan Cina dengan nilai investasi mencapai 34,4 miliar dolar.
Sasar Asia Tenggara, Alibaba Bangun Pusat Distribusi di Malaysia
Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 19 Maret 2017 | 15:20 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ulasan Buku Jack Ma Karya Adhani J. Emha: From Zero to Hero
21 November 2024 | 16:32 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI