Suara.com - Kasus peretasan besar-besaran yang dialami Yahoo menyebabkan perhatian soal cara membuat password yang relatif aman kembali menyeruak. Hal itu, di zaman sekarang, pasti cukup memusingkan karena satu orang kini punya banyak akun online yang membutuhkan password.
Pakar Keamanan Siber Kevin Mitnick pun angkat bicara soal ini. Menurutnya, pada era di mana orang-orang memiliki beragam akun online, akan terjadi sebuah pola atau keseragaman password.
"Banyak yang bertanya pada saya bagaimana cara membuat password aman? Jawaban saya, caranya adalah bukan Anda yang menciptakan password itu," kata Mitnick seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (16/3/2017).
Penulis buku 'The Art of Invisibility' ini menganjurkan Anda menggunakan aplikasi-aplikasi password manager, baik yang berbayar maupun yang gratis, untuk membuat dan mengorganisasi password Anda.
Baca Juga: Ini Wasiat KH Hasyim Muzadi Sebulan Sebelum Wafat
Pasalnya, aplikasi-aplikasi password manager seperti LastPass, 1Password, KeePass, dan PasswordSafe akan membuat password yang panjang serta terdiri dari angka, huruf, hingga simbol. Dan yang terpenting, password itu berbeda-beda untuk setiap akun online, serta tidak punya pola.
Setiap ingin masuk ke akun online Anda, password manager pulalah yang bakal menuliskan password.
Semua ini akan membuat peluang para peretas menjadi lebih kecil dan sulit.
Memang, password manager tetap meminta Anda membuat satu password kunci yang berguna untuk membuka semua password tersebut. Tapi, ada trik dari Mitnick untuk mengakalinya.
"Anda jangan membuat sebuah password, tapi buatlah frase, kalimat, atau lirik lagu yang panjang diselipi beberapa tanda baca. Buatlah hingga 20-25 katakter," ucap dia.
Baca Juga: Sering Makan Mi Instan Picu Kanker, Benar atau Mitos?