""@ali_ontel @bedesjowo menghina ciptaan Allah namanya bro..." dengan membubuhkan tanda ilustrastif marah.
Bahkan, ada pula netizen menilai perbandingan dalam meme itu tidak sepadan, karena Kaesang bukan anak dari pembesar negara yang mengobarkan peperangan di negeri lain.
"@ali_ontel, tapi setidaknya tidak jadi putra mahkota yang hidup dari membunuh orang di Yaman, dll, ya ga @bedesjowo."
Sebelumnya, seorang netizen yang memiliki akun Indrisantika Kurniasari di laman jejaring sosial Facebook, membuat dunia maya heboh.
Baca Juga: Waspada, Ada 'Setan Merah' Kembali Gentayangan di Eropa!
Kehebohan itu terjadi setelah akun Facebook tersebut mengunggah tulisan yang dianggap netizen sebagai penghinaan terhadap pakaian adat Maluku dan Presiden RI Joko Widodo.
Dalam akunnya, Indrisantika mengunggah foto Presiden Jokowi tengah memakai pakaian adat Maluku. Busana itu berupa jubah berwarna dasar putih, yang dipadupadankan dengan motif emas, hitam, serta merah.
Jokowi juga memakai penutup kepala yang warnanya serasi dengan busana. Selain itu, ia juga memegang tongkat komando. Dalam foto itu, Jokowi berada di tengah, diapit oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmayanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Foto itu sebenarnya tak bermasalah, seandainya akun Indrisantika tidak memberikan tulisan keterangan foto yang dinilai provokatif. Ia mempertanyakan berasal dari manakah baju adat tersebut sembari menyebut Presiden Jokowi sebagai "raja kodok".
Akun Indrisantika juga menuding Presiden Jokowi sengaja memakai busana seperti itu untuk menyaingi Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, yang akan datang mengunjungi Indonesia awal Maret 2017.
Baca Juga: Liburan, Raja Salman Borong Seluruh Mobil Mewah Sewaan di Bali
"Status" provokatif itu diunggah akun Indrisantika, Jumat (24/2). Namun, unggahan itu baru menggegerkan jagad maya setelah diunggah ulang akun Instagram terkenal, lambe_turah, Sabtu (25/2) pekan lalu.