Suara.com - SpaceX mengatakan dua orang turis telah membayar biaya perjalanan untuk berwisata mengililingi Bulan. Perjalanan ini menandai wisata terjauh dari luar angkasa.
Amerika Serikat sendiri mengirim astronot ke Bulan sejak misi NASA Apollo pada 1960-an dan 70-an.
"Kami sangat senang mengumumkan bahwa SpaceX telah siap menerbangkan dua turis asing untuk berwisata sekitar akhir tahun depan," kata sebuah pernyataan CEO SpaceX, Elon Musk.
"Ini memberikan kesempatan bagi manusia untuk kembali ke luar angkasa untuk pertama kalinya dalam 45 tahun dan mereka akan lebih cepat dan lebih jauh dari tata surya dibandingkan sebelumnya," ujarnya lagi.
Baca Juga: Al dan El Komentari Foto Nikah Dhani-Maia, Dul Malah Tanya Ini
Musk mengakui, kedua turis ini sudah membayar biaya perjalanan sebagai deposit dengan jumlah cukup besar. Sebagai persyaratan, mereka juga melewati tes kesehatan dan pelatihan yang akan dimulai tahun ini.
"Tim penerbangan lain juga telah menyatakan minat yang kuat dan kami berharap lebih untuk mengikuti. Informasi tambahan akan dirilis tentang tim penerbangan, bergantung pada persetujuan dan konfirmasi dari hasil tes kesehatan dan kebugaran mereka," jelas Musk.
Para turis akan naik kapsul Crew Dragon milik perusahaan, yang dijadwalkan untuk penerbangan ujicoba yang pertama berawak di akhir tahun ini.
Kapsul akan meluncurkan bersama roket SpaceX Falcon Heavy, yang dijadwalkan untuk uji terbang pertama musim panas ini. Roket akan menjadi kendaraan paling kuat untuk mencapai orbit setelah roket Saturn V ke bulan.
September lalu, Musk mengumumkan rencana ambisius untuk membangun koloni di Planet Merah dengan mengirimkan 100 manusia pada suatu waktu, mulai 2024. SpaceX juga berencana mengirim kargo kapsul Dragon tak berawak pada awal 2018.
Baca Juga: Diduga Hina Jokowi, Muncul Petisi untuk Tangkap Perempuan Ini
Pada bulan yang sama Blue Origin, yang didirikan oleh Kepala Amazon Jeff Bezos, mengumumkan rencana untuk membangun sebuah roket besar yang disebut New Glenn untuk meluncurkan orang ke angkasa. Tapi perusahaan mengatakan untuk ke Mars masih membutuhkan waktu puluhan tahun.
Meskipun biaya perjalanan sangat menguras kocek yakni 250.000 dolar AS atau kisaran Rp3,3 miliar, lebih dari 600 calon astronot telah mendaftar, termasuk aktor Leonardo DiCaprio dan Ashton Kutcher. [AFP]