Penjualan Naik, Anker Beri Garansi Produk 18 Bulan di Kuartal II

Rizki Nurmansyah
Penjualan Naik, Anker Beri Garansi Produk 18 Bulan di Kuartal II
Anker, soket pengisian baterai handphone pada mobil. [Dok. Anker]

Garansi 18 bulan ini diharapkan dapat mendongkrak respons positif pasar di kuartal II.

Suara.com - Produsen powerbank dan kabel smartphone terkemuka dunia asal Amerika Serikat, Anker, mencatat rata-rata 7-10% peningkatan penjualan dalam setiap bulan di kuartal pertama pasar gadget Indonesia.

Respons pasar yang positif juga ditunjukkan dari testimoni pembeli pada kolom testimonial pada jalur penjualan online. Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (25/2/2017), produk yang laris manis adalah produk Powerline.

Powerline merupakan produk kabel dengan tipe lightning untuk produk keluaran Apple dan kabel dengan tipe Micro untuk smartphone berbasis Android. Disusul selanjutnya Port charger dan Power Bank berkapasitas 10050 mAh.

Penjualan secara online merupakan penjualan yang masih menunjukkan angka yang signifikan dan merangkak naik. Terutama penjualan pada situs-situs marketplace.

Baca Juga: Anker Rilis Powerbank 30W, Isi Daya 3 Gadget Sekaligus Gak Pake Lama!

Penjualan melalui situs marketplace menunjukkan angka yang terus naik dan hampir menyentuh angka diatas 10% setiap bulannya, prosentase ini tidak didapat oleh toko online yang menunjukkan perkembangan positif di angka kisaran 5%.

Untuk penjualan offline memang masih mempunyai angka yang relatif kecil dibandingkan penjualan online. Hal ini diakibatkan oleh banyak faktor, selain penetrasi merk Anker yang masih baru di Indonesia, pola masyarakat yang menyukai belanja melalui online juga menjadi salah satu faktornya.

Hal ini ditunjukkan dari sekitar 2-3% pembeli online yang direferensikan dari store Anker yang saat ini tersedia di Jakarta.

Positif pasar yang signifikan terhadap merk Anker mendorong manajemen Anker berstrategi untuk lebih mendongrak penjualan dikuartal kedua. Manajemen akan lebih menitikberatkan garansi produk yang diberikan Anker selama 18 bulan atau 1,5 tahun.

“Dalam kuartal kedua kita akan lebih menitikberatkan untuk mengedukasi konsumen tentang garansi ganti produk apabila produk Anker yang dibeli ternyata rusak atau kurang berfungsi secara baik, Garansi yang kita berikan cukup lama yaitu 18 bulan atau 1,5 tahun. Berlaku untuk semua produk, bahkan berlaku untuk produk kabel yang seharga 99 ribuan," kata Paul Honda, sales regional Anker Indonesia.

Baca Juga: Siap-siap Para Anker! KAI Akan Datangkan Sarana KRL Baru dari China

"Bayangkan Anda beli kabel dan kita jamin akan berfungsi dan lebih baik sampai 1,5 tahun, Dan juga garansi ini sekaligus menangkal berita Hoax yang banyak tersebar melalui media sosial bahwa produk kami rawan meledak atau bahkan merugikan," sambungnya.

Diharapkan pemberian garansi tersebut akan menjadi selling poin bagi konsumen Anker di Indonesia. Proses klaim garansi yang mudah juga menjadi poin untuk garansi produk Anker.

Konsumen hanya cukup menunjukkan bukti pembelian yang tertangal dan mengirimkan ke alamat distributor resmi Anker di Indonesia. Anker akan mengganti ongkos kirim kepada konsumen selain konsumen mendapatkan produk yang akan di ganti.

Tentu saja hal ini harus sesuai dengan ketentuan barang yang dapat mendapat garansi. Salah satunya produk rusak bukan karena kesalahan penggunaan.

Anker masuk Indonesia sekitar bulan November 2016 dan mentargetkan peningkatan penjualan sekitar 25% pada kuartal kedua. Respons yang baik dikuartal pertama diyakini akan mendorong pertumbuhan penjualan Anker di kuartal kedua, menyentuh angka yang ditargetkan.