Sampoerna Telekomunikasi Indonesia Siap Migrasi ke 4G LTE

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 24 Februari 2017 | 17:52 WIB
Sampoerna Telekomunikasi Indonesia Siap Migrasi ke 4G LTE
Ilustrasi teknologi 4G (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) akhirnya berhasil mengantongi izin menggelar jaringan 4G LTE di frekuensi 450Mhz secara nasional. Ini salah satu langkah perusahaan mewujudkan pemerataan akses internet berkualitas ke seluruh wilayah di Indonesia.

“Setelah melakukan persiapan selama beberapa periode, STI terlihat bersungguh-sungguh menghadirkan layanan 4G LTE yang dapat diandalkan. Kami berharap dalam waktu dekat ini, STI dapat melangkah ke tahap selanjutnya,” ungkap Gunawan Hutagalung, Koordinator Tim Uji Laik Operasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) dalma keterangan resminya.

Menurutnya, komitmen tersebut terlihat selama Uji Laik Operasi (ULO) di Serang.

Pada dasarnya, secara tren dunia tidak kurang 20 dari 115 operator CDMA 450Mhz sudah berevolusi ke 4G LTE. Karakteristik frekuensi 450Mhz dengan kelebihan jangkauan sinyalnya, ditambah dengan kecanggihan teknologi 4G LTE yang memiliki kelebihan pada kecepatan.

Baca Juga: Wuidih.. Tanker Seharga Rp157 Miliar Dijual Lewat eBay

Jangkauan sinyal yang jauh membuat operator dapat melayani pasar yang secara geografis sulit dijangkau dan secara ekonomis sangat mahal. Pada umumnya operator 450Mhz beroperasi di daerah khusus, seperti suburban dan pedesaan atau menargetkan pangsa pasar yang sangat segmented seperti korporasi, Machine to Machine (M2M) dan lainnya.

Larry Ridwan selaku Chief Executive Officer STI juga mengungkapkan, jangkauan sinyal 4G LTE 450Mhz dapat mencapai lebih dari 100km. Dengan karakteristik ini, STI akan lebih fokus membawa layanan 4G LTE ke daerah yang high demand low supply.

"Kami sedang mempersiapkan diri dalam hal infrastuktur jaringan, produk, pemasaran termasuk meremajakan merek dagang Ceria,” tuturnya.

Selain pasar retail (B2C), STI juga melirik pasar B2B atau korporasi di area pelosok seperti perkebunan, pertambangan, logistik dan lainnya. STI akan mulai meluncurkan layanan 4G LTE pada bulan April mendatang.

Baca Juga: Cornelia Agatha Stres Diganggu Lelaki Kembar Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI