Suara.com - Seorang pengguna Twitter pada Senin (20/2/2017) diperingatkan oleh Pusat Penerangan TNI karena menyebarkan berita palsu alias hoax yang membawa-bawa nama Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.
"@didienAZHAR dari data & pantauan,anda adlh penyebar berita Hoax Panglima TNI akan Habisi PKI walau Presiden Melarang,jgn main2 dgn kami," tulis akun @puspen_TNI yang telah menerima centang biru dari Twitter itu.
@didienAZHAR dari data & pantauan,anda adlh penyebar berita Hoax Panglima TNI akan Habisi PKI walau Presiden Melarang,jgn main2 dgn kami pic.twitter.com/FAkXpHKIEP
— Pusat Penerangan TNI (@Puspen_TNI) February 21, 2017
Dalam peringatan itu, akun milik Puspen TNI menyertakan beberapa foto yang menunjukkan data-data aktivitas @didienAZHAR yang menyebarkan berita terkait Panglima TNI di Twitter itu.
Dari data tersebut terlihat ada sekitar 39 aktivitas mention dan retweet berita hoax itu yang berhubungan lansung dengan akun @didienAZHAR.
Akun @didienAZHAR, yang menggunakan nama "RumahAksara", dalam biodatanya di Twitter mengaku sebagai "senior editor" dan "Booklovers", serta berdomisili di Jakarta.