Samsung Akan Kembali Jual Galaxy Note 7

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 21 Februari 2017 | 15:28 WIB
Samsung Akan Kembali Jual Galaxy Note 7
Ponsel pintar Samsung Galaxy Note 7 yang masih tersimpan dalam kemasannya (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Samsung Electronics dikabarkan akan kembali menjual Galaxy Note 7 - telepon seluler pintarnya yang diluncurkan sekaligus ditarik dari pasaran pada 2016 lalu - untuk mengurangi kerugian serta menghindari efek negatif terhadap lingkungan.

Seperti yang dikutip ZDNet dari media Korea Selatan, Hankyung, Samsung disebut akan menjual kembali Galaxy Note 7 yang sudah didaur ulang ke sejumlah negara berkembang seperti India dan Vietnam.

Samsung juga sedang mempertimbangkan untuk menjual Galaxy Note 7 di Korea Selatan sebelum meluncurkan jagoan terbarunya, Galaxy Note 8 pada tahun ini.

Pada akhir Januari lalu Samsung mengumumkan bahwa desain baterai adalah penyebab mudah terbakarnya Galaxy Note 7, ponsel yang diluncurkan pada Agustus 2016 dan ditarik dari pasaran sekitar tiga bulan kemudian.

Samsung juga telah mengumumkan bahwa 98 persen dari 3,06 juta unit Galaxy Note 7 yang sudah didistribusikan ke pasaran sudah berhasil ditarik kembali. Sebanyak 200.000 unit digunakan dalam uji coba untuk mencari tahu penyebab masalah pada baterainya.

Diperkirakan ada sekitar 2,5 juta unit Galaxy Note 7 yang siap didaur ulang dan dipasarkan kembali. Rencananya Samsung akan mengganti baterai yang tadinya berkapasitas 3.500mAh dengan baterai baru berkapasitas 3.200 atau 3.000mAh.

Selain baterai, Samsung juga disebut akan mengganti bodi Galaxy Note 7. Adapun komponen-komponen utamanya akan digunakan kembali.

Targetnya jutaan Galaxy Note 7 itu akan rampung didaur ulang pada Mei dan mulai dijual kembali pada Juni mendatang. Belum diketahui harga yang akan disematkan Samsung pada Galaxy Note 7 daur ulang itu.

Dengan kebijakan daur ulang ini, Samsung berharap bisa meminimalisasi sanksi dan denda dari pemerintah Korsel. Sebelumnya pemerintah Korsel telah memperingatkan adanya potensi pencemaran lingkungan jika Samsung tak mengelola sampah elektronik dari Galaxy Note 7 secara sempurna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI