Suara.com - Reputasi Samsung merosot drastis di Amerika Serikat (AS) dalam laporan 'Reputation Quotient Report 2017' hasil riset The Harris Poll. Hasil itu diduga kuat karena kasus Galaxy Note 7 yang gagal total di pasar global pada akhir 2016 lalu karena gampang terbakar.
Reputation Quotient Report adalah laporan tahunan yang memperlihatkan 100 perusahaan dengan reputasi paling baik di Negeri Paman Sam. Laporan tersebut didasarkan atas survei terhadap 30.000 orang dewasa secara online yang menilai enam faktor: tanggung jawab sosial, ketertarikan emosional, servis dan produk, visi dan kepemimpinan, performa finansial, hingga lingkungan kerja.
Samsung, seperti diwartakan CNet pada Selasa (21/2/2017), kini berada di posisi ke-49. Padahal, dalam laporan yang sama tahun lalu, produsen ponsel pintar dan alat-alat elektronik asal Korea Selatan tersebut masih menduduki peringkat ketujuh.
Sampai berita ini diturunkan, Samsung belum merespons hasil terkini dari Reputation Quotient Report 2017.
Posisi nomor satu di dalam laporan itu sendiri ditempati oleh Amazon, yang selalu berada di puncak selama sembilan tahun berturut-turut.
Adapun perusahaan-perusahaan teknologi ternama seperti Apple, Google, serta Tesla masing-masing menempati peringkat kelima, kedelapan, dan kesembilan.
Reputasi Samsung Terjun Bebas Gara-gara Note 7
Selasa, 21 Februari 2017 | 13:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Samsung Galaxy Ring Resmi: Cincin Pintar Pertama di Indonesia, Harga Lebih Mahal dari Smartwatch
07 November 2024 | 19:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 20:50 WIB
Tekno | 20:10 WIB
Tekno | 19:50 WIB
Tekno | 18:35 WIB
Tekno | 18:23 WIB