Suara.com - Pilkada Serentak bergulir untuk kedua kalinya, sejak 2015 lalu. Banyak pihak mendorong masyarakat untuk memberikan suaranya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesuai kepemilikan KTP.
Berbagai perusahaan menyajikan program-program menarik, seperti potongan harga atau bahkan hidangan gratis yang menggiurkan. Caranya pun mudah, masyarakat cukup menunjukkan tinta di tangannya sebagai bukti usai mengikuti pemilihan suara.
Namun, program menarik tersebut tidak bisa dirasakan oleh para seluruh prajurit TNI karena mereka tidak dapat mengikuti proses pemungutan suara. Otomatis, mereka tidak bisa menikmati berbagai program menarik yang ditawarkan khusus disaat Pilkada.
Pihak TNI AU menghimbau ke seluruh prajuritnya untuk berlaku jujur dengan melarang mereka menggunakan tinta stempel di kantor demi mendapatkan potongan harga. Instruksi ini disampaikan melalui akun resmi milik TNI AU yang sudah terverifikasi.
Baca Juga: Jika Menang Pilkada, Ahmad Dhani Datangkan Red Hot Chili Peppers
Sontak saja, kicauan ini menimbulkan banyak persepsi dari para netizen. Ada yang mendukung kenetralan TNI, tapi ada juga yang menganggapnya sebagai lelucon karena alih-alih yang dilarang adalah penggunaan tinta di kantor. Kicauan tersebut pun diunduh bersama berbagai program menarik bagi mereka yang telah menjalankan hak konstitusionalnya.
Berikut beberapa komentar lucu yang disampaikan para netizen.
Kicauan tersebut pun mendapat ratusan 'like' dan 'retweet' hingga berita ini diturunkan. Akun resmi TNI AU ini telah dibuat sejak 2012 lalu dan kini mencapai ratusan ribu pengikut.
Baca Juga: Tagar #AhokMenang Jadi Nomor 1 Trending Topic Indonesia