Robot satu ini lebih mirip dengan boneka balita menggunakan pakaian. Buat beberapa oranng, penampilan Kaspar mungkin menyeramkan.
Kaspar yang buatan University of Hertfordshire, UK pada 2015, kehadirannya memiliki tujuan yang unik. Dirancang untuk digunakan anak-anak yang memiliki kondisi autisme, yang sering merasa sulit membaca ekspresi dan emosi rekan mereka.
Gerakan minimal Kaspar, dapat mendorong anak-anak autis untuk mengeksplorasi cara-cara baru berkomunikasi. Kehadiran robot ini sebagai pembangun kepercayaan diri, sehingga anak tersebut dapat interaksi dengan sesama manusia.
Baca Juga: Viral! Video Lelaki Ngamuk Gara-gara Ketinggalan Pesawat
4. Inkha
Dibangun oleh Matthew Walker pada tahun 2002, Inkha adalah robot reaktif resepsionis yang akan menarik pengunjung dari King College London. Dia memiliki kemampuan menanggapi pertanyaan melalui layar sentuh yang terhubung.
Walker menanamkan kepribadian ke Inkha, menggunakan kamera untuk membantu mengeluarkan saran fashion. Bahkan, dia dapat berekspresi bosan menunggu sama seperti resepsionis nyata.
5.Harry
Baca Juga: Wah, Ada 'Tangan Melayang' di Foto Ariel
Robot dengan keahlian bermain terompet ini merupakan buatan Toyota Motor Co, Jepang pada 2005. Robot Toyota otentik memainkan terompet, mendorong udara terkompresi melalui bibir yang fleksibel dan meniup katup, akurasi metodis. Kehadiran Harry sebagai perdana bagi Toyota menghadirkan robot sebagai anggota marching band pertama.