Redmi 4A, Ponsel Xiaomi Pertama yang Dirakit di Indonesia

Jum'at, 10 Februari 2017 | 20:47 WIB
Redmi 4A, Ponsel Xiaomi Pertama yang Dirakit di Indonesia
Xiaomi 4A, ponsel pintar pertama bikinan Xiaomi yang dirakit di Indonesia, dipamerkan di Jakarta, Jumat (10/2) [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Xiaomi, pada Jumat (10/2/2017), mengumumkan dimulainya perakitan ponsel pintar mereka di Indonesia. Redmi 4A, yang sudah diluncurkan pada akhir 2016, menjadi model Xiaomi pertama yang diproduksi di dalam negeri.

Senior Vice President Xiaomi Wang Xiang mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan PT. Sat Nusapersada, PT. Erajaya Swasembada, dan PT. Tata Sarana Mandiri untuk dapat memproduksi ponsel-ponsel pintar mereka di Tanah Air.

Model pertama yang dirakit di pabrik PT. Sat Nusapersada di Pulau Batam, Redmi 4A, saat ini masih dalam proses produksi serta distribusi, dan baru tersedia di pasar pada akhir Februari.

"Harganya adalah Rp1.499.000 juta," kata Xiang dalam konferensi pers bertajuk 'Kami Buatan Indonesia', pada Jumat (10/2/2017) di Jakarta.

Langkah Xiaomi melokalisasi produksi ponsel pintar mereka sendiri terkait dengan regulasi pemerintah yang mewajibkan ponsel-ponsel pintar 4G dirakit di dalam negeri dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal.

Ponsel-ponsel pintar 4G keluaran 2016 diwajibkan memiliki TKDN minimal 20 persen, sementara ponsel-ponsel pintar 4G yang dirilis di 2017 mesti mempunyai TKDN minimal 30 persen.

Direktur Penjualan PT. Erajaya Swasembada Johan Sutanto mengatakan Redmi 4A sudah memiliki sertifikasi TKDN minimal 20 persen dari pemerintah. TKDN minimum 30 persen baru akan berlaku bagi model-model teranyar mereka tahun ini, salah satunya ialah produk flagship Xiaomi yang waktu peluncurannya masih dirahasiakan.

"Memang, butuh beberapa investasi tambahan untuk mencapai 30 persen. Tapi, kembali, untuk capai 30 persen kita butuh waktu. Kami yakin, sampai pertengahan tahun ini kami bisa capai 30 persen," ucap dia.

Redmi 4A sendiri merupakan model entry level Xiaomi. Produk berlayar 5 inchi tersebut didukung prosesor Qualcomm Snapdragon 425 quad-core 64 bit.

Redmi 4A diberkahi bodi ringan berbobot 131,5 gram dengan ketebalan 8,5 mm. Baterai 3.120 mAh miliknya memiliki standby time 7 hari. Kamera belakangnya 13MP, sementara kamera depannya 5MP. Redmi 4A mempunyai RAM 2GB, ROM 16GB, dan sistem operasi berbasis Android MUIU 8.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI