Terus kenapa hanya sedikit perusahaan pembuat smartphone yang memproduksi smartphone dengan fitur tahan air. Padahal pengguna smartphone pasti menginginkan fitur ini. Ternyata biaya yang dibutuhkan untuk membuat ponsel tahan air cukup tinggi. Menurut pendiri Xiaomi, Lei Jun, apabila fitur tahan air ditambahkan, maka akan menaikkan harga smartphone Xiaomi 20-30 persen dari harga yang sekarang.
Belum lagi biaya pengembangan untuk memastikan smartphone tetap tahan air, mengharuskan smartphone itu sendiri tidak boleh mengalami kerusakan sekecil apapun agar tidak tercipta celah yang menyebabkan air dapat meresap ke dalam.
Biaya tentu saja berbeda-beda tergantung pada produsen, tetapi pasti akan selalu meningkatkan biaya produksi perangkat. Selain itu, membuat smartphone kedap air juga akan mempengaruhi ukuran, ketebalan, berat, dan mungkin kualitas audio dari speaker.
Ketika kamu membeli smartphone kedap air, artinya kamu membayar lebih untuk perlindungan ekstra. Namun, bukan berarti dengan sengaja kamu bisa mencelupkan ke air seperti mengambil foto underwater. Peringkat IP ini tidak mencakup penggunaan di bawah air. Bahkan, Sony menulis ulang definisi tahan air pada smartphone-nya.
Tidak ada jawaban yang pasti, seberapa penting fitur kedap air pada smartphone. Meski begitu, menurut beberapa penelitian kebanyakan smartphone yang rusak memang akibat terkena air. Jadi, bagaimana pendapat kamu? Tertarik untuk memiliki smartphone tahan air?
Published by Jalantikus.com |