Model Cantik Asal Hongkong Siarkan Upaya Bunuh Diri di Facebook

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 18 Januari 2017 | 15:31 WIB
Model Cantik Asal Hongkong Siarkan Upaya Bunuh Diri di Facebook
Ng Shuk Yi (28) asal Hong Kong menyiarkan upaya bunuh dirinya melalui Facebook Live pada Senin (16/1) [Facebook/Yi Shu Ng].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang model cantik asal Hongkong, pada Senin (16/1/2017) dini hari, menyiarkan upaya bunuh dirinya di layanan video streaming Facebook Live. Dalam tayangan itu ia terlihat melompat dari atas sebuah bangunan.

Ng Shuk Yi, yang baru berusia 28 tahun, sempat berbicara tentang masalah pribadinya selama sekitar satu jam sebelum ia naik ke atap sebuah gudang, yang terletak di tepi laut di Kowlon dan melompat ke perairan.

Lebih dikenal dengan nama panggung YoYo, Ng adalah model lepas pada HKBC Media. Akun Facebooknya punya sekitar 9.500 follower.

Sebelum melompat, beberapa pengguna Facebook memintanya mengurungkan niat untuk menghabisi hidupnya sendiri. Tetapi Ng mengatakan ia sedang kesusahan dan sangat "membenci dirinya sendiri".



Untungnya, polisi dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian tepat pada waktunya. Nyawa Ng berhasil diselamatkan setelah petugas pemadam kebakaran mengangkatnya dari air.

Sang model, yang menurut keterangan di akun Facebook-nya telah menikah dengan seseorang bernama Icy Yeung, segera dilarikan ke rumah sakit.

Uniknya dari tempat tidur di rumah sakit ia kembali bersiaran di Facebook Live. Kali ini dia meminta maaf atas perilakunya dan mengaku bahwa ia mabuk saat insiden itu terjadi.

Ng juga bilang bahwa menurut para dokter ia menderita hipotermia, sehingga harus dirawat lebih lama.

"Saya minta maaf, sungguh minta maaf. Tetapi saya lupa apa yang telah terjadi," imbuh Ng.

Adapun rekaman aksinya telah dihapus dari Facebook.

Layanan video streaming Facebook dan Periscope dari Twitter kini semakin sering disalahgunakan untuk merekam aksi bunuh diri. Pada akhir Desember lalu seorang remaja berusia 12 tahun di Georgia, AS juga merekam dan menyiarkan aksi bunuh diri di Facebook Live.

Ironisnya video rekamannya bertahan selama dua pekan di Facebook di saksikan oleh ribuan orang, sebelumnya akhirnya dihapus.

Sementara tahun lalu seorang gadis 19 tahun di Prancis menggunakan Periscope untuk menyiarkan saat-saat terakhir hidupnya, termasuk saat ia menerjang kereta api yang sedang melaju kencang. (Asia One)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI