Infografis
Suara.com - Polisi di Eropa kini semakin waspada. Pasalnya, sebuah pistol memiliki bentuk sebagai pistol, kini mulai dijual di AS.
Pistol Ideal Conceal, pistol kaliber 0,380 bisa dilipat hingga terlihat seperti smartphone generik. Pistol ini akan dijual dalam beberapa bulan mendatang dan akan diimpor secara ilegal ke Eropa.
Dibuat oleh produsen berbasis Minnesota Ideal Conceal, merupakan pistol laras ganda dapat meletuskan dua peluru dan dilengkapi dengan alat bidik laser. Pistol grip bisa dilipat ke atas untuk menyamarkan senjata sebagai ponsel sederhana, sehingga dijuluki sebagai "pistol iPhone".
Menurut The Times, Ideal Conceal telah menerima 12.000 pre-order untuk pistol tersebut, dengan harga 395 dolar AS atau sekitar Rp5,2 jutaan dan akan dimulai dikirimkan pada kuartal pertama 2017. Bahkan, kepolisian Belgia melakukan pengawasan ketat menyusul serentetan serangan teroris di Eropa dalam beberapa bulan terakhir. Mereka mengeluarkan peringatan bahwa pistol akan muncul di benua tersebut secara impor ilegal.
Baca Juga: Ada yang Aneh di Venus
"Secara kasat mata, tidak ada yang bisa membedakannya dari telepon seluler," peringatan salah seorang aparat polisi seperti dikutip koran lokal Dernière Heure.
"Kebanyakan orang memiliki smartphone, yang berarti bahwa ia dapat lulus sepenuhnya diabaikan," ujarnya lagi.
Menurut produsen, pistol Ideal Conceal telah dirancang dapat menyamar secara kasat mata dan mudah disimpan menjadi tas atau saku belakang, sehingga hampir tidak terdeteksi. Amunisi pistol ini memiliki kecepatan tinggi, yang berarti dapat meletus dengan kecepatan, dan mudah pengoperasiannya sehingga tidak harus "mengokang" sebelum diletuskan.
Ide untuk Ideal Conceal mengikuti permintaan masa kini dimana orang dapat membawa pistol dari hari ke hari, dengan mudah. Dari ibu sepak bola untuk profesional dari setiap jenis, senjata ini memungkinkan Anda pilihan untuk tidak menjadi korban.
Ideal Conceal pistol awalnya seharusnya untuk memulai pada tahun 2016, namun update diposting ke halaman Facebook perusahaan oleh pendiri Kirk Kjellberg pada 5 Januari lalu, mengungkapkan bahwa mereka telah mengalami penundaan produksi. [IB Times]
Baca Juga: Resmi Bercerai, Ustadz Zacky Mirza Wajib Beri Nafkah Rp80 Juta
