Suara.com - Samsung dikabarkan akan meluncurkan telepon seluler pintar hibrida dengan teknologi layar lipat pada kuartal ketiga 2017, memanfaatkan teknologi yang pernah dipatenkannya pada 2015 lalu.
Seperti yang dilaporkan oleh surat kabar Korea Selatan, Korea Herald pada tengah pekan ini, Samsung disebut akan menjual lebih dari 100.000 unit ponsel pintar berlayar lipat di triwulan ketiga 2017.
Tadinya Samsung berniat memproduksi ponsel lipat biasa. Tetapi rencana itu dibatalkan karena khawatir pengguna merasa tak nyaman sebab harus membuka ponsel tersebut setiap kali akan digunakan, demikian tulis Korean Heral mengutip sumber internal Samsung.
Desain ponsel pintar hibrida berlayar lipat Samsung sendiri memang unik. Saat sedang dilipat ia berfungsi sebagai ponsel berlayar sentuh biasa, tetapi ketika lipatannya dibuka ia berubah menjadi tablet berlayar lebih besar. Ponsel ini bahkan bisa digulung layaknya kertas.
Baca: Samsung Daftarkan Hak Paten Baru: Smartphone Gulung!
Adapun Samsung belum memberikan komentar terkait laporan ini.
Teknologi ponser berlayar lipat sendiri sudah dipatenkan Samsung pada 2015 lalu. Paten bertajuk "Foldable Device and Method of Controling the Same" itu, berisi desain ponsel yang bisa dilipat layaknya dompet. Baik saat dilipat maupun saat berbuka penuh, layar ponsel itu masih bisa digunakan.
Pengenalan gadget berteknologi unik seperti ini dinilai penting untuk membangkitkan lagi pasar ponsel pintar dunia yang sedang redup dan jenuh. Ponsel pintar berlayar lipat ini bisa membantu Samsung memperkuat dominasinya di pasar ponsel pintar yang beberapa tahun terakhir miskin terobosan dalam sisi desain dan teknologi baru.
Samsung sendiri telah memulai dengan desain baru, seperti pada Galaxy S7 Edge yang memiliki layar lengkung, meski sambutannya belum cukup besar.
Baca Juga: Kulit Bisa Jadi Sperma dan Sel Telur, Buka Peluang Pabrik Embrio