Suara.com - Arkeolog Swedia telah menemukan selusin situs pemakaman di bagian selatan kota Aswan yang usianya hampir 3.500 tahun di era kerajaan Mesir kuno, seperti dikatakan Kementerian Purbakala, Rabu (11/1/2017).
Di kuburan itu ditemukan tulang manusia dan hewan yang berada di gabal al-Silsila atau Pegunungan Chain, sekitar 65 km dari Aswan. Tempat itu digunakan di masa pemerintahan Firaun Thutmose III dan Amenhotep II.
Diharapkan situs pemakaman itu membantu para sejarawan lebih memahami masalah kesehatan di era Mesir kuno dan bisa memulihkan industri pariwisata yang kini sedang diperjuangkan pemerintah Mesir.
Mesir telah dilanda pergolakan politik, termasuk serangan militan sejak digulingkannya pemerintah Hosni Mubarak pada 2011.
Baca Juga: Peneliti CSIS Prediksi Ada "Reshuffle" Kabinet Jokowi Lagi
Beberapa kuburan untuk hewan mengandung satu atau dua ruangan batu atau peti mati tanah liat yang terbuat dari cartonnage. Hal itu dikatakan kepala kementerian Purbakala Mesir Kuno, Mahmoud Afify.
Dikuburan itu juga ditemukan totem dan kalajengking.
Ekspedisi dari Universitas Lund Swedia dimulai tahun 2012. Pada 2015, mereka menemukan sisa-sisa dari kuil kuno di Gabal al-Silsila.
Pemeriksaan terungkap beberapa struktur tulang lengkap serta bukti kekurangan gizi dan patah tulang, ujar kementerian yang mengutip Kepala Ekspedisi Maria Nilsson.
Penelitian lebih lanjut diharapkan bisa mengungkap strata sosial mereka yang dikubur di sana.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sakit, Bima Arya Antarkan Jus Jambu Merah