Suara.com - Mengawali 2017, ASUS Indonesia menghadirkan update terhadap lini produk ultrabook convertible andalannya, yakni ZenBook Flip UX360UAK. Sesuai namanya, notebook ultra tipis didesain stylish dan premium, bisa diputar hingga 360 derajat dan diperkuat oleh prosesor Intel Core Generasi ke-7 atau Kaby Lake.
Seperti pendahulunya yakni ZenBook Flip UX360UA dan UX360CA yang menggunakan prosesor Intel Core generasi ke-6 atau Skylake. Ultrabook 13,3 inci berbasis sistem operasi Windows 10 Home dengan layar resolusi hingga QHD+ 3200 x 1800 tersebut, dapat diubah menjadi notebook touchscreen biasa, tablet ultra tipis, atau perangkat apapun di antara keduanya.
Untuk menjangkau segmen pengguna yang lebih luas, ASUS juga menyediakan varian lain dari ZenBook Flip UX360UAK yang menggunakan prosesor Intel Core i5 generasi ke-7 dan layar resolusi Full HD (1920x1080).
“ASUS ZenBook Flip UX360UAK merupakan bukti nyata bahwa ASUS sangat serius menggarap pasar ultrabook dan convertible di Indonesia,” sebut Juliana Cen, Country Product Group Leader ASUS Indonesia dalam keterangan resminya, Rabu (11/1/2017).
Baca Juga: Aksi Anak Sekolah Boncengan Motor Ini Bikin Geleng-geleng Kepala
Dengan ketebalan hanya 1,39 centimeter dan bobot 1,3 kilogram serta baterai yang mampu memasok daya hingga 12 jam, ZenBook Flip UX360UAK cocok digunakan untuk pebisnis dan traveller.
ASUS ZenBook Flip UX360UAK mewarisi seluruh DNA yang milik ZenBook klasik, namun dilengkapi dengan sentuhan individu pada form factor-nya yang convertible. Ia memiliki chassis unibody dari aluminium solid.
ZenBook Flip UX360UAK memiliki display sentuh 13,3 inci ultra-detail hingga resolusi QHD+ 3200 x 1800 dan dilapisi teknologi In-Plane Switching (IPS).
Terinspirasi oleh perhiasan mewah kelas atas, Infinity Hinge, atau engsel yang tersedia pada ZenBook UX360UAK didesain sangat premium. Lapisan pelindung mekanisme engselnya juga sangat tipis, yakni hanya setebal 1,43mm.
Ultrabook ini merupakan salah satu ultrabook pertama di pasaran yang menggunakan prosesor bertenaga dan hemat energi yakni Intel Core generasi ke-7 (Kaby Lake). Penggunaan prosesor mumpuni sekaligus hemat energi ini merupakan kontributor utama mengapa baterainya mampu bertahan hingga 12 jam.
Baca Juga: Mungkinkah Jokowi dan Prabowo Berpasangan di Pilpres 2019?
Spesifikasi mumpuni notebook ini ditopang pula oleh RAM LPDDR3 performa tinggi sebesar 8GB atau 16GB serta penggunaan SSD SATA3 M.2 sebesar 512GB. Untuk konektivitas, port USB 3.0 Type-A dan sebuah port USB 3.1 Type-C disediakan untuk menghubungkan perangkat eksternal masa kini ataupun masa datang.