Suara.com - Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) bakal mengirimkan seorang astronot Afro-Amerika ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) untuk pertama kalinya dalam sejarah penjelajahan luar angkasa.
Sang astronot bernama Jeanette Epps, seorang pakar fisika dan sains yang pernah bekerja sebagai pegawai intelijen teknis Badan Intelijen Nasional Amerika Serikat (CIA).
Epps akan berangkat ke ISS sebagai insinyur penerbangan pada tahun 2018 mendatang. Ia akan dikomandani oleh Andrew Feutsel, seorang astronot veteran.
"Setiap kru stasiun ruang angkasa memberikan sesuatu yang berbeda, dan Drew serta Jeanette keduanya memiliki banyak hal untuk ditawarkan," kata kepala Kantor Astronot Johnson Space Center NASA di Houston, Chris Cassidy.
"Stasiun luar angkasa (ISS) akan diuntungkan oleh kehadiran mereka," ujar Cassidy.
Puluhan astronot Afro-Amerika memang sudah ikut serta dalam banyak misi penerbangan luar angkasa AS. Namun Epps menjadi orang kulit hitam pertama yang datang ke stasiun antariksa internasional.
Ia terpilih pada bulan Juli 2009 dari 14 anggota kelas astronot NASA angkatan ke-20. Pelatihan yang sudah ia ikuti termasuk Bahasa Rusia, sehingga dirinya dapat bercakap-cakap dengan para kosmonot Rusia di ISS. Epps memiliki gelar PhD dalam bidang rekayasa ruang angkasa dari University of Maryland. (AFP)
Inilah Astronot Afro-Amerika Pertama yang Bakal Sambangi ISS
Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 05 Januari 2017 | 07:05 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Terbang Lebih Rendah dari ISS: Video Ini Tunjukkan Betapa Cepatnya Kita Meluncur di Orbit
30 November 2024 | 13:52 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI