Suara.com - PT XL Axiata Tbk telah memprediksi lonjakan penggunaan data sepanjang liburan akhir tahun karena maraknya penggunaan media sosial untuk berbagi di antara mereka.
Trafik layanan Data XL rata-rata sejak mulai libur panjang 19 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017 meningkat hingga 180% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu mencapai lebih dari 2.500 TB per hari di malam pergantian tahun ini.
Yessie D Yosetya Direktur/Chief Service Management Officer XL mengatakan, semua jenis layanan mengalami kenaikan trafik, terutama akses ke layanan Data dan SMS. Puncaknya di malam pergantian tahun, dimana trafik Data meningkat mencapai 15% dan SMS meningkat 35% dibandingkan hari biasa.
"Bagi kami, berapapun kenaikan trafik, yang paling penting, kualitas layanan mampu kami jaga sehingga masyarakat mendapatkan manfaat maksimal selama mengisi liburannya," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (4/1/2017).
Baca Juga: Pacar Adjie Pangestu Lebih Muda 24 Tahun, Kikuk Ketemu Camer
Yessie menambahkan, sejak awal tahun kapasitas jaringan XL telah ditingkatkan hingga 3 kali lipat khususnya untuk menampung lonjakan trafik di periode tertentu. Selain itu, perusahaan juga menerapkan teknologi jaringan termutakhir yang mampu secara singkat dan fleksibel menambah atau mengurangi kapasitas di suatu lokasi.
Peningkatan penggunaan layanan Data sepanjang libur panjang akhir tahun, antara lain ditunjukkan dengan meningkatnya akses pada beberapa layanan media sosial terpopuler. Akses ke media sosial rata-rata meningkat sebanyak 60%. Sementara itu, untuk akses ke layanan video naik sekitar 21%.
Intensitas masyarakat dalam menggunakan sejumlah aplikasi pengirim pesan, seperti WhatsApp, BlackBerry Messenger, dan Telegram, juga meningkat.
Dilihat secara lokasi, kenaikan trafik layanan terjadi terutama wilayah tujuan wisata, terutama di Pulau Jawa, di hampir semua provinsi. Kota-kota yang terlihat menjadi tempat kenaikan trafik antara lain Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya. Di luar Jawa terjadi di beberapa destinasi wisata populer di Bali, juga di beberapa kota besar seperti Makassar dan Medan.
Baca Juga: Pimpinan FPI Ungkapkan Apa yang Paling Dibenci dari Ahok